WhatsApp Punya Fitur Baru Hadang Hoax, Pengguna Bisa Cek Sendiri

Tekno & Gadget

Updates / Tekno & Gadget

WhatsApp Punya Fitur Baru Hadang Hoax, Pengguna Bisa Cek Sendiri

WhatsApp Punya Fitur Baru Hadang Hoax, Pengguna Bisa Cek Sendiri

KEPONEWS.COM - WhatsApp Punya Fitur Baru Hadang Hoax, Pengguna Bisa Cek Sendiri WhatsApp dikabarkan sedang bereksperimen untuk mengembangkan fasilitas yang lebih mumpuni dalam memerangi penyebaran gosip palsu (hoax). Seperti dilaporkan Engadget, 25 Maret 2019, fasilitas yang saat...

WhatsApp dikabarkan sedang bereksperimen untuk mengembangkan fasilitas yang lebih mumpuni dalam memerangi penyebaran gosip palsu (hoax).

Seperti dilaporkan Engadget, 25 Maret 2019, fasilitas yang saat ini dalam versi beta tersebut, nantinya akan memberi label pesan 'Sering Diteruskan' atau 'Frequently Forwarded', bila telah dibagikan lima kali atau lebih.

Pengguna juga dapat melihat jumlah penerusan pesan dengan memeriksa tombol 'Info Pesan'. Akan tetapi, fasilitas ini sepertinya akan lebih fokus pada pesan yang Kamu kirim daripada yang Kamu terima.

Dengan begitu, diharapkan pengguna yang hendak meneruskan suatu pesan dari pengguna lain, akan dapat mempertimbangkan atau lebih berhati-hati kalau Info Pesan tersebut menunjukkan status 'Sering Diteruskan'.

Belum pasti kapan fasilitas WhatsApp baru ini akan diluncurkan. Namun jikalau melihat perkembangannya di program beta, sepertinya perilisannya hanya tinggal menunggu waktu.

Ilustrasi WhatsApp.

Fasilitas Baru WhatsApp, Bisa Deteksi Spam dan Berapa Kali Forward

Seorang warga membubuhkan tanda tangan untuk mendukung Pemilu 2019 anti hoax saat berlangsung Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Kawasan Bundaran HI Jakarta

Komentari Wiranto, Mahyudin: Mungkin Capek Bosnya Sering Diserang Hoax

Politikus Golkar Tuan Guru M Zainul Majdi

TGB Ingatkan Jangan Menangkan Pemilu dengan Hoax

Beberapa waktu terakhir, WhatsApp gencar mengembangkan cara untuk menghentikan hoax, yang dulunya sangat mudah viral melalui pesan beruntun.

Hal itu menanggapi beragam kritik yang dilontarkan oleh banyak pihak, terkait peredaran gosip palsu di India, yang menyebabkan korban tewas.

(ann)

Comments