MASIH banyak wisatawan yang khawatir untuk melakukan perjalanan jauh memakai transportasi umum. Terlebih setelah melihat fakta bahwa penyebaran virus corona atau Covid-19 saat ini, cenderung hanya menunjukkan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala sama sekali.
Namun setelah memasuki era new normal, pemerintah maupun pelaku wisata seperti maskapai penerbangan telah meyakinkan wisatawan bahwa mereka telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Protokol ini dinilai ampuh meminimalisir risiko penularan Covid-19 di transportasi umum.
Terkait hal tersebut, sejumlah ahli kesehatan pun akhirnya angkat suara. Mereka memaparkan secara gamblang transportasi umum apa saja yang sekiranya paling aman untuk digunakan selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Ulang Tahun ke-50, Duh Sophia Latjuba Pamer Body Kekar Bikin Pusing
Spesialis bernama Arnold Barnett, yang juga merupakan profesor di Massachusetss Institute of Technology, telah menganalisa risiko penularan Covid-19 pada moda transportasi udara maupun darat. Dia mengatakan bahwa pesawat terbang mempunyai tingkat risiko penularan Covid-19 yang tinggi dibandingkan memakai mobil.
Dengan asumsi bahwa pengemudi dan penumpang tidak positif Covid-19, risiko kematian tertinggi memang datang dari kecelakaan mobil dengan jarak tempuh per 1.000 km. Namun perlu diketahui, analisa ini sudah tidak berlaku ketika pandemi Covid-19 melanda, kata Barnett.
Selanjutnya
Comments