Waspada, Diabates Tak Hanya Mengintai Orang Tua

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Waspada, Diabates Tak Hanya Mengintai Orang Tua

Waspada, Diabates Tak Hanya Mengintai Orang Tua

KEPONEWS.COM - Waspada, Diabates Tak Hanya Mengintai Orang Tua Masyakarat sering menganggap penyakit diabetes hanya mengintai orang-orang yang sudah tua. Seperti usia 50 tahun ke atas lebih. Namun menurut penelitian dari International Diabetes Federation, kasus d...

Masyakarat sering menganggap penyakit diabetes hanya mengintai orang-orang yang sudah tua. Seperti usia 50 tahun ke atas lebih.

Namun menurut penelitian dari International Diabetes Federation, kasus diabetes tipe 2 semakin sering ditemukan pada mereka dengan usia lebih muda, khususnya di Asia.

terlalu banyak makan manis berisiko diabetes

"Sebuah review yang dipublikasikan pada jurnal Endocrinology and Metabolism menyatakan bahwa usia seseorang terdiagnosis diabetes diketahui lebih muda pada orang Asia, dibandingkan dengan orang Amerika dan Eropa," kata dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, selaku pendiri Komunitas Sobat Diabet baru-baru ini.

"Bahkan, terdapat penelitian di Asia yang menunjukkan bahwa 1 dari 5 penderita diabetes yang dipelajari ternyata terdiagnosis terkena diabetes pada usia di bawah 40 tahun," sambungnya.

Seperti dilansir dari Sindo News, berdasarkan data yang ada, diabetes di usia muda cenderung lebih berbahaya dengan risiko komplikasi yang lebih besar. Komplikasi juga umum terjadi lebih awal, termasuk kerusakan ginjal dan penyakit jantung, yang kemudian meningkatkan risiko kematian di usia yang relatif muda.

Di sisi lain, menurut data terbaru dari International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2017, sebanyak 10,3 juta jiwa masyarakat Indonesia merupakan diabetesi atau pasien diabetes. Hal ini membuat Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia dengan jumlah diabetesi terbesar.

Selain Kylie Jenner, Nih Deretan Artis Luar Negeri yang Kepincut Sedapnya Mi Instan

"Apalagi menurut World Health Organization, di era pandemi saat ini, masyarakat dengan kondisi penyakit tertentu seperti diabetes mempunyai risiko lebih tinggi terkena komplikasi serius apabila terkena COVID-19. Inilah mengapa penting bagi masyarakat untuk mendapatkan edukasi yang tepat terkait pencegahan dan penanganan diabetes," jelas dr. Dante Saksono, SpPD-KEMD, PhD selaku Kepala Divisi Metabolik-Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM.

(DRM)

Comments