Waspada, Batuk dan Pilek Berkepanjangan Bisa Sebabkan Ketulian

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Waspada, Batuk dan Pilek Berkepanjangan Bisa Sebabkan Ketulian

Waspada, Batuk dan Pilek Berkepanjangan Bisa Sebabkan Ketulian

KEPONEWS.COM - Waspada, Batuk dan Pilek Berkepanjangan Bisa Sebabkan Ketulian BANYAK masyarakat Indonesia yang mengalami gangguan pendengaran atau biasa disebut tuli. Tentunya, penyakit ini sangat mengganggu penderitanya, meskipun tidak sampai menyebabkan pengidapnya menuju kem...

BANYAK masyarakat Indonesia yang mengalami gangguan pendengaran atau biasa disebut tuli. Tentunya, penyakit ini sangat mengganggu penderitanya, meskipun tidak sampai menyebabkan pengidapnya menuju kematian.

Tentunya ketulian pada manusia ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, ada yang berasal semenjak lahir (Kongenital) namun ada pula yang timbul karena kesalahan manusia. Kesalahan ini disebabkan karena ketidaktahuan manusia untuk menjaga kesehatan bagian tubuh pentingnya.

Wakil Ketua Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT) dr. Hably Warganegara, Sp.THT-KL mengatakan, seseorang yang mengalami batuk atau pilek berkelanjutan yang tak kunjung sembuh dapat menyebabkan seseorang mengalami ketulian.

Penyebab ketulian ialah radang indera pendengaran tengah (congek), ini bisa terjadi karena batuk pilek yang berlanjut lama. Anak penderita gizi buruk juga bisa mengalaminya. Penyakit ini bisa terjadi karena infeksi indera pendengaran yang menyebar hingga pecah, alhasil kuman bakteri menyerang tubuh, terang dr. Hably, saat diwawancarai Okezone, beberapa waktu lalu.

Dokter Hably mengatakan, 50 persen ketulian karena infeksi bisa dicegah dengan istirahat cukup, tak main hujan-hujanan. Pokoknya hindari diri jangan sampai mengalami batuk dan pilek kalau tak ingin mengalami congek.

Andai pun hal ini terjadi pada Kamu dan berlangsung hingga menahun, maka harus mengonsumsi antibiotik dan mendapat perawatan dari dokter spesialis Indera pendengaran, Hidung, Tenggorokan (THT). Namun, pengobatan ini juga tidak bisa menjamin seorang penderitanya bisa sembuh total. Pasti ada bagian dari telinganya yang cacat sehingga penyakit tersebut bisa timbul kembali kapan saja.

Ada dampak sisa karena mengalami penyakit indera pendengaran seperti congek. Gendangnya akan menjadi bolong dan ketika kering akan kumat lagi. Dan kalau sudah parah, harus melakukan operasi. Ada juga operasi implan rumah siput yang menghabiskan biaya mahal dan memerlukan alat tertentu, serta maintenance karena semuanya elektronik, tutupnya.

(ren)

Comments