Wapres Tak Ingin Indonesia Hanya Jadi Tukang Sertifikasi Halal

Ekonomi & Bisnis

News / Ekonomi & Bisnis

Wapres Tak Ingin Indonesia Hanya Jadi Tukang Sertifikasi Halal

Wapres Tak Ingin Indonesia Hanya Jadi Tukang Sertifikasi Halal

KEPONEWS.COM - Wapres Tak Ingin Indonesia Hanya Jadi Tukang Sertifikasi Halal JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin menyatakan Indonesia harus lebih mengembangkan industri halal. Hal ini disebabkan karena Indonesia dinilai belum memaksimalkan potensi dala...

JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin menyatakan Indonesia harus lebih mengembangkan industri halal. Hal ini disebabkan karena Indonesia dinilai belum memaksimalkan potensi dalam ekonomi syariah karena masih menjadi pasar, dan bukan produsen utama dari produk-produk halal di seluruh dunia.

Hal ini memungkinkan Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam mata rantai ekonomi syariah di dunia. Dirinya berharap, Indonesia tak hanya menjadi negara yang memberikan stempel atau label halal dari produk-produk yang masuk ke Tanah Air.

maruf

"Indonesia jangan hanya jadi negara tukang sertifikasi halal, yang beri stempel-stempel halal, hanya menjadi konsumen dari produk halal," ujarnya saat membuka acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Ma'ruf berharap industri halal di Tanah Air bisa semakin berkembang hingga ke kancah internasional. Oleh karena itu perlu adanya fokus pada pengembangan perluasan industri produk halal sehingga bisa menjadi produsen produk halal dan bisa ekspor ke banyak sekali negara.

Selain perluasan industri, upaya lain yang akan dilakukan untuk mengembangkan ekonomi syariah adalah dengan pengembangan perluasan keuangan industri halal syariah. Lalu fokus pengembangan perluasan social fund adalah wakaf dan zakat. Dengan majunya industri halal di Tanah Air, menurut Ma'ruf, ekonomi syariah akan semakin memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya: Wapres Ma'ruf: RI Jangan Cuma Jadi Negara Pemberi Stempel Halal

(kmj)

Comments