Wanita Ini Ceritakan Bagaimana Rasanya Hidup dengan Narkolepsi

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Wanita Ini Ceritakan Bagaimana Rasanya Hidup dengan Narkolepsi

Wanita Ini Ceritakan Bagaimana Rasanya Hidup dengan Narkolepsi

KEPONEWS.COM - Wanita Ini Ceritakan Bagaimana Rasanya Hidup dengan Narkolepsi Jakarta, Sarah Elizabeth, wanita asal Amerika Serikat, didiagnosis mengidap narkolepsi saat berusia 22 tahun. Lewat serangkaian video di Youtube, ia menceritakan bagaimana rasanya hidup dengan narkole...
Jakarta, Sarah Elizabeth, wanita asal Amerika Serikat, didiagnosis mengidap narkolepsi saat berusia 22 tahun. Lewat serangkaian video di Youtube, ia menceritakan bagaimana rasanya hidup dengan narkolepsi.

Mengidap narkolepsi mungkin terlihat lucu bagi sebagian orang. Padahal narkolepsi merupakan penyakit serius. Karena alasan itulah iapun mengunggah bagaimana kehidupannya bisa sangat terganggu ketika narkolepsi menyerang.

"Orang-orang mungkin tertawa ketika aku bercerita soal penyakitku, dan mereka berharap bisa melihatku tiba-tiba jatuh dan tertidur," ungkap Sarah videonya di akun Sleepy Sarah Elizabeth.

Salah satu video yang paling banyak ditonton ialah ketika Sarah mencoba mempraktikkan gerakan tarian tradisional Jepang. Ia merekam dirinya sedang latihan menari untuk kemudian digunakan sebagai model latihan.

Di video lainnya terlihat Sarah tertidur saat sedang menulis.Di video lainnya terlihat Sarah tertidur saat sedang menulis. Foto: Sarah Elizabeth

Dalam video tersebut terlihat bagaimana Sarah yang nampak segar tiba-tiba mengalami katapleksis (pelemasan otot) dan terjatuh. Beberapa detik kemudian, Sarah nampak tertuntuk dan tertidur.

Dalam video berdurasi 4 menit ini, terlihat beberapa kali Sarah berusaha melawan rasa kantuk yang datang. Ketika katapleksis muncul, ia pun beristirahat sejenak.

"Aku tanpa sengaja merekam bagaimana serangan narkolepsi memengaruhi kehidupanku. Sama seperti kejang-kejang pada pasien epilepsi, serangan tidur karena narkolepsi bisa datang mendadak dan aku tak bisa mencegahnya," ungkap Sarah lagi.

Saat ini Sarah mengaku sudah menjalani pengobatan dan jumlah serangan tidurnya sudah cukup berkurang. Namun katapleksis masih datang terutama ketika dirinya mengalami sesuatu yang emosional.

"Narkolepsi bukan penyakit yang lucu, dan aku berusaha keras untuk bisa menjalani kehidupanku dengan nyaman. Lewat video ini, aku harap orang-orang bisa melihat bagaimana rasanya mengalami narkolepsi," ujarnya.

(mrs/up)

Comments