Paigey Cakey merupakan seorang penyayi dan rapper asal London, Inggris. Paigey harus menjalani transplantasi rambut di usinya yang masih 25 tahun karena mengalami kebotakan dini yang akan terjadi terlalu sering menggunakan gel untuk mengubah gaya rambut.
Menengok Potongan Rambut Baru Pangeran William dan Bakat Botak di Keluarganya
"Aku menggunakan gel yang sangat kuat untuk rambutku karena aku ingin terlihat cantik," ujar Paigey, dikutip dari BBC.
Ia mengaku mulai mengalami kebotakan di usia 18 tahun. Kala itu, Paigey gemar menata rambutnya dengan banyak sekali macam gaya dan model seperti cornrow, dreadlocks, hingga penggunaan hair extension.
Awalnya, ia berusahan menutupi bagian kepalanya yang botak dengan maskara. Sekilas, warna hitam maskara dapat menyamarkan kebotakannya. Namun lama kelamaan, kebotakannya makin menjadi hingga ia sering mencukur rambut menjadi sangat pendek.
Diagnosis dokter menyebut Paigey mengalami traction alopecia, yakni kerusakan kulit kepala karena rambut sering ditarik terlalu kencang. Akibatnya, folikel dan akar rambut terangkat dan menyebabkan kebotakan.
Paigey Cakey. Foto: instagram/mspaigeycakey"Aku selalu membawa dua botol maskara untuk menyembunyikan kebotakanku," paparnya.
Paigey pun memutuskan untuk melakukan transplantasi rambut. Transplantasi rambut dilakukannya untuk bisa kembali percaya diri, dan tidak lagi harus bergantung kepada maskara untuk menyembunyikan kebotakannya.
"Kecantikan berasal dari dalam. Dulu aku sangat takut penampilanku buruk karena botak. Namun kini, aku percaya kecantikan dari dalam lebih terlihat daripada sekadar gaya rambut," tutupnya.
(mrs/up)
Comments