NEW YORK - Wall Street terkoreksi menjelang akhir pekan. Hal ini dikarenakan delegasi China di sektor pertanian membatalkan kunjungannya ke Montana AS.
Awalnya kunjungan tersebut dijadwalkan minggu depan, namun delegasi China kembali lebih awal dari dijadwalkan sebelumnya. Hal ini mengurangi optimisme wacana pembicaraan perdagangan AS-China.
Wall Street Dibuka Menguat di Tengah Angin Segar Pertemuan AS-China
Melansir Reuters, New York, Sabtu (21/9/2019, delapan dari 11 sektor S&P utama melemah pada akhir perdagangan. Sektor konsumen dan teknologi S&P 500 sangat sensitif terhadap petarungan tarif AS dan China, di mana masing-masing turun 1,2% dan 1,1%.
Dow Jones Industrial Average turun 0,59% untuk mengakhiri minggu ini di 26.934,46 poin, sedangkan S&P 500 kehilangan 0,49% menjadi 2.991,99. Nasdaq Composite turun 0,8% menjadi 8.117,67.
Wall Street Terombang-ambing karena Saham Microsoft dan Apple
Untuk minggu ini, S&P 500 turun 0,52%, Dow kehilangan 1,05% dan Nasdaq turun 0,72%.
Indeks saham utama jatuh ke wilayah negatif setelah pembatalan kunjungan tersebut. Hal ini dikarenakan pembatalan tersebut di tengah pembicaraan perdagangan diadakan di Washington.
Wall Street Galau Pasca-The Fed Turunkan Suku Bunga
Selain itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia menginginkan kesepakatan perdagangan yang lengkap, bukan hanya kesepakatan bagi China untuk membeli lebih banyak barang pertanian AS. Padahal, sebelum pembatalan tersebut S&P 500 dan Dow berada di wilayah positif.
Selama berbulan-bulan, Wall Street memantul ke atas dan ke bawah dengan tanda-tanda perbaikan atau kemunduran dalam pembicaraan perdagangan, seringkali berdasarkan komentar atau tweet dari Trump, sebuah siklus yang telah biasa digunakan para investor.
"Dalam hal ini, ini sedikit lebih memprihatinkan karena China yang membuat keputusan, bukan Trump," kata Willie Delwiche, ahli taktik pasar di Baird di Milwaukee.
Selanjutnya
Comments