Wall Street Dibuka Menguat Menuju Rekor Baru

Ekonomi & Bisnis

News / Ekonomi & Bisnis

Wall Street Dibuka Menguat Menuju Rekor Baru

Wall Street Dibuka Menguat Menuju Rekor Baru

KEPONEWS.COM - Wall Street Dibuka Menguat Menuju Rekor Baru NEW YORK - Wall Street menuju rekor tertingginya pada pembukaan pada selasa (11/19/2019). Hal ini dikarenakan optimisme akan perundingan perang dagang AS dan China. Mulai muncul kembali optimisme bahw...

NEW YORK - Wall Street menuju rekor tertingginya pada pembukaan pada selasa (11/19/2019). Hal ini dikarenakan optimisme akan perundingan perang dagang AS dan China.

Mulai muncul kembali optimisme bahwa Washington dan Beijing akan menyetujui kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang yang telah merusak pertumbuhan ekonomi global. Dampak dari pertikaian tarif selama 16 bulan terakhir telah menyebabkan perlambatan di China dan mempengaruhi indikator ekonomi di AS.

Wall Street Naik Tipis, Investor Galau soal Hubungan AS-China

Melansir Reuters, New York, Dow Jones naik 34 poin atau 0,12% serta S&P 500 naik 6,25 poin atau 0,2%. Sementara itu, Nasdaq naik 30 poin atau 0,36%.

Wall Street

Bursa saham AS mulai menanjak dan menuju erkor baru bulan ini. Di mana kenaikan tersebut mengabaikan berita-berita negatif soal perdagangan.

Wall Street Ditutup Varian, S&P 500 Sentuh Rekor Baru Lagi

Saham-saham chip yang sensitif terhadap perdagangan, termasuk Qualcomm Inc dan Lam Research Corp naik sekitar 0,8% dalam perdagangan premarket. Sebagian besar saham China yang terdaftar di A.S. juga naik.

Hampir tiga perempat dari 461 perusahaan S&P 500 melaporkan hasil sejauh ini telah melampaui estimasi laba, menurut data Refinitiv. Meskipun angka-angka itu mencerminkan ekspektasi yang diturunkan secara signifikan.

Wall Street Menguat Tipis Usai Perang Dagang AS-China Hampir Menyentuh Kesepakatan

Pengecer perbaikan rumah, Home Depot Inc turun 3,4% setelah memangkas proyeksi penjualan setahun penuh. Pesaingnya, saham Lowe's Cos Inc juga turun 1,6%.

Kohl Corp turun 13,2% karena operator department store memangkas ekspektasi laba tahunannya, menjelang musim belanja liburan yang sangat penting.

(rzy)

Comments