NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat di Wall Street bergerak naik tajam pada pembukaan hari ini. Hal ini dikarenakan bahwa tarif AS untuk impor Tiongkok yang jatuh tempo 15 Desember dapat ditunda walaupun kesepakatan perdagangan belum ditandatangani saat itu.
Melansir Reuters, Kamis (21/11/2019), Dow Jones naik 36 poin atau 0,13% sedangkan S&P 500 naik 4,5 poin atau 0,14%. Sementara itu, Nasdaq naik 9,75 poin atau 0,12%.
Negosiasi Dagang AS-China Gagal, Wall Street Merah
Sebuah laporan pada hari Kamis mengatakan China telah mengundang negosiator perdagangan utama AS untuk putaran baru perundingan tatap muka di Beijing. Hal ini menenangkan para investor yang gelisah akan hasil kesepakatan perdagangan.
RUU AS untuk menyokong Hong Kong, yang diharapkan ditandatangani oleh Presiden Donald Trump, juga menumpulkan suasana hati ketika Cina berjanji akan mengambil langkah-langkah kuat untuk menjaga kedaulatan dan keamanannya.
Wall Street Mixed, Sektor Ritel Bebani Pasar Saham
Perusahaan semikonduktor yang mempunyai eksposur pendapatan yang cukup besar ke China jatuh premarket, dengan Intel Corp mencatat penurunan terbesar di antara beberapa komponen Dow Jones yang aktif sebelum bel.
Apple Inc, di sisi lain, naik 0,4%, karena Trump mengatakan dia mempertimbangkan apakah akan membebaskan pembuat iPhone dari tarif impor dari China.
Wall Street Dibuka Menguat Menuju Rekor Baru
Putaran tarif berikutnya akan jatuh tempo pada 15 Desember untuk barang-barang Cina, termasuk barang-barang hadiah liburan seperti elektronik dan dekorasi Natal.
Selanjutnya
Comments