Pandeglang - Agen BRILink Mandiri Kadubera milik Sakiman, menjadi ujung tombak Bank BRI dalam melayani transaksi perbankan warga Desa Kadubera, Kecamatan Picung, Pandeglang, Banten. Usaha kemitraan layanan perbankan ini terbukti juga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan pendapatan jutaan rupiah per bulan.
Pria yang akrab disapa Iman ini sangat bersyukur dengan menjadi Agen BRILink, yang merupakan perluasan layanan Bank BRI secara real time online memakai fasilitas Electronic Data Capture (EDC) mini ATM BRI dengan konsep sharing fee, dapat memberi manfaat besar bagi perekonomian keluarga dan membantu warga sekitar.
Warga Desa Kadubera sangat terbantu dalam melakukan transaksi perbankan di Agen BRILink Mandiri Kadubera. Warga tidak lagi bersusah payah menempuh perjalanan sejauh 12-15 kilometer dan menghabiskan waktu kurang lebih selama dua jam hanya untuk setor tunai, tarik tunai, pencairan dana bantuan sosial, pembayaran tagihan, dan lain sebagainya di kantor Bank BRI Unit Picung dan Saketi. Kedua kantor Bank BRI di dua tempat ini berada di daerah kota kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Agen BRILink Mandiri Kadubera dengan desain minimalis dan spanduk lebar bertuliskan Agen BRILink letaknya sangat strategis. Berada di pinggir jalan Desa Kadubera, membuat warga terasa sangat mudah dan nyaman dalam mengakses layanan perbankan. Warga tidak lagi harus datang ke bank dan antre lama untuk bertransaksi.
Ranis (32) pedagang gas tabung keliling, sangat bersyukur dengan adanya Agen BRILink. Transfer uang dilakukan dengan cepat, mudah, dan aman. "Gak perlu lagi jauh ke daerah Picung untuk kirim uang ke kampung juga cepat dan gak pernah terlambat. Di sini lebih dekat, udah gitu Sabtu dan Minggu juga buka jadi bisa kirim uang," katanya saat ditemui Kamis 12 Oktober 2023.
Pengalaman serupa juga dirasakan Eroh (54), Guru Pendidikan Agama Islam SDN Kadubera 2. Kehadiran Agen BRILink sangat membantu transaksi keuangan, dan tidak perlu jauh-jauh ke bank. "Jarak dari sekolah tempat saya bekerja ke bank terdekat kan lumayan jauh ya. Untungnya Agen BRILink Pak Iman buka sampai sore. Jadi saya pulang kerja bisa langsung bertransaksi, tanpa harus terburu-buru mengejar waktu jam tutup bank," tuturnya.
Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga
Sebelum bergabung menjadi Agen BRILink, bapak dua anak ini membuka usaha fotocopy sebagai mata pencaharian untuk meenuhi kebutuhan rumahtangganya. Saat itu, ia menjual berupa, alat tulis kantor, dan jasa tagihan pembayaran listrik. Alhasil, pendapatnya hanya cukup untuk mencukupi kebutuhan harian.
Seringnya mengunjungi Bank BRI Unit Saketi untuk melakukan pembayaran tagihan listrik, suatu hari, Iman ditawari untuk menjadi Agen BRILink oleh salah seorang petugas bank tersebut. Setelah dipikir matang, ia langsung mengiyakan tawaran tersebut. Menurutnya, jasa transaksi keuangan yang mudah, cepat, dan aman sangat dibutuhkan warga.
Setiap nasabah yang datang bertransaksi di Agen BRILink Mandiri Kadubera mendapat pelayanan yang ramah, cepat, dan aman. Foto. Yudistira/iNews Media Group
Lelaki berusia 42 tahun ini merasa terpanggil untuk menjadi Agen BRILink, untuk membantu warga yang ingin melakukan transaksi keuangan tanpa harus menempuh perjalanan jauh. "Jujur saya langsung tertarik karena memang transaksi keuangan itu kan pasti dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan yang semakin memantapkan saya itu karena di sekitar saya belum ada Agen BRILink," ucapnya.
Saat pertama kali menjadi Agen BRILink pada 2015, Iman mengeluarkan modal Rp5 juta. Nasabah yang datang ke kiosnya pun hanya dua atau tiga nasabah dalam satu hari. Suami dari Sarpati ini tidak patah semangat. Untuk mempromosikan kios jasa layanan transaksi perbankan, ia melakukan promosi melalui sosmed dan membagikan brosur dari rumah ke rumah.
"Awalnya memang gak mudah ya. Tapi saya harus semangat untuk promosi lewat sosmed dan bagi-bagikan brosur dari rumah ke rumah. Alhamdulilah, setelah enam bulan mulai banyak yang datang ke kios saya. Selama menjadi usaha ini saya dimentori juga oleh Pak Eko, Petugas Agen BRILink (PAB)," tuturnya dengan penuh senyum.
Untuk menjaga customer loyalty agar nasabah selalu bertransaksi di kiosnya, lelaki lulusan SMA ini memberikan program penawaran menarik. Seperti nasabah yang melakukan dua kali transaksi pada saat yang bersamaan (misalkan setor tunai dan transfer), gratis satu kali biaya administrasi.
Penawaran menarik lainnya seperti menukarkan sepuluh struk transaksi dengan minyak goreng, dan setiap akhir tahun nasabah berkesempatan memenangkan undian berupa perlengkapan elektronik. Promo ini sudah berlangsung semenjak 2019 lalu.
"Ya, alhamdulilah nasabah puas bertransaksi di kios saya. Memang kita memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah, sesuai dengan slogan Bank BRI yaitu Melayani dengan Setulus Hati," ujarnya.
Kini, dalam sebulan Iman yang dibantu istri dalam menjalankan usaha ini dapat melayani kurang lebih 3000-3500 transaksi dengan nilai perputaran uang mencapai Rp3-4 miliar dalam sebulan. "Alhamdulilah dengan menjadi Agen BRILink perekonomian keluarga saya meningkat. Dalam sebulan saya bisa mendapatkan keuntungan Rp15-20 jutaan," katanya.
Selama menjadi Agen BRILink, Iman dimentori oleh Petugas Agen BRILink (PAB). Yudistira/iNews Media Group
Dapat Apresiasi dari Bank BRI
Sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap kinerja Agen BRILink Mandiri Kadubera dalam peningkatan pelayanan akan kebutuhan transaksi perbankan bagi masyarakat, Bank BRI beberapa waktu lalu memberikan voucher belanja, voucher menginap, dan televisi 42 inch.
Dengan prestasinya tersebut, Iman semenjak 2017 lalu juga dipercaya menjabat sebagai Bendahara dalam paguyuban BRILpan, perkumpulan Agen BRILink se-Kabupaten Pandeglang. Dalam wadah ini terdapat kurang lebih 400 anggota.
Untuk memperluas jangkauan layanan transaksi perbankan bagi warga, Iman membuka satu kios lagi Agen BRILink. "Baru dua tahun berjalan saya buka satu lagi kios Agen BRILink Nazwa Retail. Saya mempekerjakan dua orang karyawan. Jam operasional mulai pukul 08.00 pagi dan tutup 17.30. Terkadang kalau ada nasabah yang datang pada malam hari tetap kami layani," ungkapnya.
Selama delapan tahun menjadi Agen BRILink, Iman pernah merasakan pengalaman yang hingga saat ini sulit dilupakan. Menurutnya, ada seorang nasabah yang melakukan transaksi tarik tunai Rp400 juta. "Jadi saya buat PO (purchase order) dulu. Pagi buat PO biasanya sore baru bisa diambil uangnya," tutur Iman.
Iman merasa sangat bersyukur menjalani usaha Agen BRILink dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan jauh lebih sejahtera dibandingkan dengan usaha sebelumnya. Di samping itu, menjadi agen layanan perbankan juga menjadi salah satu cara bagi dirinya untuk dapat bermanfaat bagi orang lain.
Follow Informasi Okezone di Google News
Dapatkan gosip up to date dengan semua gosip terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Wid)
Comments