Waduh, Pria yang Banyak Minum Steroid Lebih Cepat Mati

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Waduh, Pria yang Banyak Minum Steroid Lebih Cepat Mati

Waduh, Pria yang Banyak Minum Steroid Lebih Cepat Mati

KEPONEWS.COM - Waduh, Pria yang Banyak Minum Steroid Lebih Cepat Mati BANYAK pria yang mengidam-idamkan badan yang bagus dengan otot-otot di perutnya. Oleh karena itu, mereka pun kerap melakukan olahraga di fitness center, bahkan meminum streoid untuk membantu mengemban...

BANYAK pria yang mengidam-idamkan badan yang bagus dengan otot-otot di perutnya. Oleh karena itu, mereka pun kerap melakukan olahraga di fitness center, bahkan meminum streoid untuk membantu mengembangkan otot mereka.

Namun, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Internal Medicine telah memperingatkan pria yang memakai steroid anabolik androgenik seperti testosteron, menghadapi risiko kematian dini yang lebih tinggi.

Dilansir Okezone dari Thehealthsite, Jumat (23/11/2018), mortalitas tiga kali lebih tinggi di antara pengguna steroid anabolik, seperti androgen steroid. Termasuk jenis alami berupa testosteron serta sintetis, dibandingkan dengan non-pengguna.

Kisah Pilu Gadis Cilik yang Meninggal Setelah Jadi Pengiring Pengantin

Penggunaan streoid yang lebih tinggi, juga telah menyebabkan peningkatan penyakit yang signifikan sebagai karena dari efek samping mengonsumsi streoid tersebut, termasuk jerawat, ginekomastia, dan disfungsi ereksi.

Menurut penulis utama Henrik Horwitz, dari Universitas Kopenhagen di Denmark, steroid anabolik juga dikaitkan dengan banyak sekali efek samping, yang secara langsung dikaitkan dengan kegiatan farmakologi mereka.

Dalam penelitian tersebut, prevalensi kemungkinan hidup pengunaan steroid anabolik androgenik diperkirakan naik mencapai 6 persen. Meski demikian, pengetahuan perihal efek samping dari obat-obatan ini masih sangat terbatas.

6 Gaya Busana Gempita, Mulai dari Kasual hingga yang Ngegemesin!

Dalam studi yang dipublikasikan di Journal of Internal Medicine, 545 pria yang memakai steroid anabolik androgenik dicocokkan dengan 5.450 kontrol.

Temuan menunjukkan bahwa angka tengah tahunan kontak rumah sakit ialah 0,81 pada pengguna steroid anabolik androgenik, dan 0,36 pada kelompok kontrol. Selain itu, jerawat, ginekomastia, dan disfungsi ereksi memengaruhi lebih dari 10 persen pengguna anabolik androgenik anabolik.

(mrt)

Comments