Viral, Wisatawan Dipalak Remaja di Bogor

Trending

Fun / Trending

Viral, Wisatawan Dipalak Remaja di Bogor

Viral, Wisatawan Dipalak Remaja di Bogor

KEPONEWS.COM - Viral, Wisatawan Dipalak Remaja di Bogor Seorang wisatawan asal Karawang, May Anisa Dewi mengaku mengalami pemalakan oleh beberapa remaja, saat hendak berwisata ke Telaga Saat di Desa Tugu Utara, Cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Bermaksud...

Seorang wisatawan asal Karawang, May Anisa Dewi mengaku mengalami pemalakan oleh beberapa remaja, saat hendak berwisata ke Telaga Saat di Desa Tugu Utara, Cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Bermaksud menanyakan tujuan, namun ia justru dipalak para remaja dengan nada ancaman. Pengalaman itu, ia ceritakan di Facebook dan dibagikan di beberapa group seperti Eksplor Bogor, dan group Masyarakat Bogor Cinta Tenang.

Sampai tulisan ini dibuat, Selasa sore, 9 Juli 2019, postingan tersebut telah dibagikan 7.085 kali dan mendapat 1.137 komentar. May juga mengunggah foto sosok para remaja yang memalak dan mengancamnya.

May mengatakan, akhir pekan lalu ia bersama temannya ingin berwisata ke Telaga Saat, yang berada di Desa Tugu Utara, Cisarua, Puncak Bogor.

Dalam tengah perjalanan May dan temannya mengaku bertemu para anak remaja. Kala itu, May dipaksa menyerahkan sejumlah uang dengan sikap mengancam.

Wisatawan unggah ke FB soal pemalakan di daerah Bogor, Jawa Barat.

Curug Ciwalen, Cibodas.

Trekking Seru Bareng Sahabat ke Curug Ciwalen Cibodas

Warga Bogor menderita chikungunya didatangi petugas kesehatan.

Chikungunya Serang Puluhan Warga di Bogor

Dinkes Kabupaten Bogor membuka pos pelayanan kesehatan terkait chikungunya.

Usut Penyebab Chikungunya, Dinas Kesehatan Bogor Buka Posko Pelayanan

"Misi min saya mau cerita. Kemaren saya sama doi rencana mau ke telaga saat yg ada didaerah puncak. Saya start dari karawang ngandelin gps, pas mau sampe dipersimpangan dijegal sama 3 org minta dana seikhlasnya," tulis May.

May mengatakan, temannya itu memberikan uang Rp20 ribu kepada para remaja itu dengan janji akan mengantarkan dengan rute terdekat. Namun, di tengah perjalanan, remaja itu memanggil teman-temannya, dengan meminta nominal tinggi. Bila tidak, mereka mengancam tidak diberikan jalan.

"Saya kasih 20rb karena ga terlalu jauh dan belum sampe tempat tujuan. Tp mereka nolak dengan ambisi bahwa yg biasanya ngasih diatas 100rb. Saya keukeh (kukuh) dong gamau dan saya lg ga pegang uang cash lebih," tulis May.

Tak mau ambil pusing, May bersama temannya melanjutkan perjalanan. Tanpa disangka, para remaja itu justru mengejar dan memberhentikan paksa. Saat itu, kata May, terjadi cekcok mulut sampai remaja ini mengancam dengan memanggil teman-temannya.

"Mereka ngancem bahwa saya dan doi saya pulang gakkan selamat mereka juga bakal manggil temen2nya. Saya sampe takut juga akhirnya saya telp sodara saya biar ngawal saya pulang. Pesan saya. Kalo mau ketelaga saat mending rame2 kalo sendiri mereka kesempatan," tulis May.

Comments