Viral, Pemuda Ini Dikeroyok dan Dipukuli Banyak Orang di Bioskop Karena Spoiler Avengers: Endgame

Trending

Fun / Trending

Viral, Pemuda Ini Dikeroyok dan Dipukuli Banyak Orang di Bioskop Karena Spoiler Avengers: Endgame

Viral, Pemuda Ini Dikeroyok dan Dipukuli Banyak Orang di Bioskop Karena Spoiler Avengers: Endgame

KEPONEWS.COM - Viral, Pemuda Ini Dikeroyok dan Dipukuli Banyak Orang di Bioskop Karena Spoiler Avengers: Endgame - Simak cerita seorang pemuda yang dikeroyok dan dipukuli oleh banyak orang karena spoiler Avengers: Endgame di bioskop. Russo bersaudara, sutradara Avengers: Endgame, mungkin telah mengeluarkan surat...

- Simak cerita seorang pemuda yang dikeroyok dan dipukuli oleh banyak orang karena spoiler Avengers: Endgame di bioskop.

Russo bersaudara, sutradara Avengers: Endgame, mungkin telah mengeluarkan surat terbuka dan mengimbau para penonton Avengers: Endgamedi sosmed agar tidak memberi spoiler.

Tetapi sepertinya imbauan itu itu tampaknya tidak banyak digubris oleh mereka yang telah menonton film ini.

Baru-baru ini, sebuah foto telah beredar secara online di Tiongkok, menunjukkan seorang pria bersimbah darah di luar bioskop.

OL Avengers: Endgame, World Premier. (IMDb)

Pemuda ini tampaknya telah dipukuli dan dikeroyok karena memberikan dan meneriakkan spoiler di luar bioskop.

Dilaporkan dari Asiaone Sabtu (27/4/2019), diketahui kejadian ini terjadi di luar bioskop di Causeway Bay, Hong Kong.

Film Avengers: Endgame sangat dinanti-nantikan dan telah dibuka di bioskop pada 24 April di negara-negara seperti Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan hingga Indonesia.

Menurut sebuah media di Taiwan, seorang pria berpakaian putih, yang tampaknya baru saja keluar dari bioskop setelah menonton film tiga jam, mulai meneriakkan spoiler dari film Avengers: Endgame di depan pintu masuk.

Para calon penonton Avengers: Endgame yang sedang menunggu untuk memasuki pintu-pun kesal dan marah.

Bahkan beberapa penonton lain dilaporkan menghajar dan memukuli pemuda ini untuk memberinya sebuah pelajaran.

Comments