Viral pemecahan handphone massal di Pondok Walisongo, ini alasannya

Trending

Fun / Trending

Viral pemecahan handphone massal di Pondok Walisongo, ini alasannya

Viral pemecahan handphone massal di Pondok Walisongo, ini alasannya

KEPONEWS.COM - Viral pemecahan handphone massal di Pondok Walisongo, ini alasannya Baru-baru ini beredar video yang menunjukkan seorang pria memecahkan handphone secara massal. Momen tersebut menghebohkan publik di sosmed dan viral. Pemecahan gawai tersebut dilakukan oleh pihak pond...

Baru-baru ini beredar video yang menunjukkan seorang pria memecahkan handphone secara massal. Momen tersebut menghebohkan publik di sosmed dan viral. Pemecahan gawai tersebut dilakukan oleh pihak pondok pesantren Walisongo, Ngabar, Ponorogo, Jawa Timur.

Tampak dalam video tersebut terlihat HP para santri di kumpulkan dan diletakkan di sebuah meja. Dua orang guru memukul-mukul dengan keras HP tersebut. Prosesi tersebut disaksikan banyak murid pondok pesantren. Video tersebut viral pada Sabtu (25/6) lalu.

Setelah mengundang banyak pertanyaan publik, pihak pesantren akhirnya angkat bicara. Hal tersebut disampaikan melalui media resmi pondok pesantren. Dalam lembar elektronik tersebut, pihak pesantren memberikan klarifikasi dalam beberapa poin.

Dalam klarifikasinya, pihak pondok pesantren menyebut bahwa handphone yang dihancurkan oleh guru merupakan barang sitaan. Handphone tersebut merupakan milik santri yang kedapatan membawa HP dan mengganggu proses belajar mengajar. Para santri yang melanggar aturan tersebut harus siap mendapatkan hukuman.

Konsekuensi dari melanggar aturan terkait handphone pun telah diketahui oleh para santri, adalah pemecahan ponsel. Hal tersebut merupakan aturan yang tercantum dalam Peraturan Santri No.1-4. Pemecahan HP di hadapan siswa dirasa merupakan cara efektif untuk memberi efek jera pada santri, mengingat harga HP tak murah.

Pihak pondok pesantren pun mengungkapkan, penyebaran video pemecahan handphone tidak dilakukan oleh Humas Biro Sekretariat Pondok Pesantren Ngabar. Pihak pesantren juga memaparkan bahwa pihak Pondok Pesantren Ngabar tidak bertanggung jawab atas berita yang tidak bersumber dari akun resmi pondok pesantren.

klarifikasi video pemecahan hp © 2019

foto: Instagram/@ngabarexcellent

Dalam unggahan klarifikasi, pihak pondok pesantren menyatakan mendapatkan segala saran dan masukan dari masyarakat luas. Segala saran akan dipertimbangkan untuk kebaikan pondok pesantren di masa yang akan datang.

Recommended By Editor

Comments