Sejumlah polisi itu disebut merupakan anggota Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung. Kelima begal tersebut disebut ditembak petugas karena mencoba melawan dengan senjata api.
Foto itu menjadi viral di sosmed, dan menimbulkan pro dan kontra di kalangan netizen. Ada yang setuju, ada juga yang menilai tindakan berpose di depan jenazah, meskipun begal, tak manusiawi.
Menanggapi beredarnya foto tersebut, Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno menilai tindakan polisi berpose dengan mayat begal tidaklah etis. Ia pun mengingatkan anak buahnya untuk tak mengulangi hal tersebut lagi.
"Propam kita sudah, tim mabes polri juga melengkapi pemeriksaan untuk dugaan foto-foto yang kurang etis tersebut," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno ketika dihubungi, Senin (3/4/2017), seperti diberitakan Detikcom.
Ketika ini Propam Mabes Polri masih melakukan pemeriksaan dan klarifikasi. Tindakan yang akan diberikan menunggu hasil klarifikasi.
"Tetap jadi satu berdasarkan hasil pemeriksaan semuanya nanti, dari Propam Polda Lampung dan Propam Mabes Polri," katanya.
Ia menilai anggotanya itu terlalu semangat dalam memberantas kejahatan. Irjen Pol Sudjarno tetap menyemangati anggotanya untuk tetap semangat, masalah foto kurang etis ini dijadikan evaluasi ke depan.
"Tetapi intinya saya tetap semangati anggota ini agar semangatnya dlm memberantas kejahatan tidak down, tapi ini juga bagian yg harus kita koreksi dan kita juga tidak membabi buta (menyalahkan anggota-red), harus kita kasih pemahaman agar ke depan tidak begitu lagi, dan semangat mereka untuk memberantas kejahatan seperti yang diinginkan masyarakat juga tidak luntur," katanya.
Comments