Viral di Sosmed, Surat Terbuka Istri Penulis Buku 'Jokowi People Power' untuk Amien Rais, Ini Isinya

Trending

Fun / Trending

Viral di Sosmed, Surat Terbuka Istri Penulis Buku 'Jokowi People Power' untuk Amien Rais, Ini Isinya

Viral di Sosmed, Surat Terbuka Istri Penulis Buku 'Jokowi People Power' untuk Amien Rais, Ini Isinya

KEPONEWS.COM - Viral di Sosmed, Surat Terbuka Istri Penulis Buku 'Jokowi People Power' untuk Amien Rais, Ini Isinya ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR/Tangkap layar Facebook Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (tengah) menunjukkan buku berjudul Jokowi People Power saat jeda pemeriksaan untuk Shal...
Viral di Sosmed, Surat Terbuka Istri Penulis Buku 'Jokowi People Power' untuk Amien Rais, Ini Isinya

ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR/Tangkap layar Facebook

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (tengah) menunjukkan buku berjudul Jokowi People Power saat jeda pemeriksaan untuk Shalat Jumat di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/5/2019) dan surat terbuka istri penulis Jokowi People Power

Surat terbuka istri penulis buku 'Jokowi People Power' Bimo Nugroho, Tatty Apriliyana beredar di di sosmed.

Surat yang diunggah Tatty di akun Facebook pribadinya tersebut ditujukan untuk Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais.

Dalam surat tersebut, Tatty mkengungkapkan bahwa people power yang dimaksud dalam buku tersebut tidak seperti people power yang selama ini dinarasikan Amien Rais.

Mewakili seluruh pihak keluarga dari Bimo Nugroho, Tatty mengatakan bahwa pihak keluarga keberatan ketika Amien Rais memakai buku tersebut untuk menggiring opini publik wacana adanya People Power.

Ia juga meminta Amien Rais untuk memaparkan tujuannya dalam politisasi buku tersebut.

Lewat unggahannya tersebut Tatty juga menuliskan sebuah caption yang mengatakan bahwa yang dilakukan Amien Rais bukanlah perilaku yang patut untuk ditiru.

"SURAT TERBUKA UNTUK AMIEN RAIS."

"Sungguh bukan tauladan dan bukan laku etik yang patut, ketika karya Pakbim Bimo Nugroho yang sudah tak bisa melakukan bantahan, digunakan Amien Rais untuk kepentingan narasi politiknya."

"Lihat bedanya, sebagaimana yang diringkaskan oleh sahabat Pakbim Mas Eddy Suprapto."

Halaman selanjutnya

Comments