Viral Anggota PSSU Aniaya Kekasih: Kenali Sindrom Stockholm Yang Bikin Korban Kekerasan Sulit Berpisah

Trending

Fun / Trending

Viral Anggota PSSU Aniaya Kekasih: Kenali Sindrom Stockholm Yang Bikin Korban Kekerasan Sulit Berpisah

Viral Anggota PSSU Aniaya Kekasih: Kenali Sindrom Stockholm Yang Bikin Korban Kekerasan Sulit Berpisah

KEPONEWS.COM - Viral Anggota PSSU Aniaya Kekasih: Kenali Sindrom Stockholm Yang Bikin Korban Kekerasan Sulit Berpisah Fenomena penganiayaan anggota PSSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) oleh kekasihnya, disebut-sebut masuk dalam kategori toxic relationship atau hubungan yang tidak sehat dan rentan mengalami sin...

Fenomena penganiayaan anggota PSSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) oleh kekasihnya, disebut-sebut masuk dalam kategori toxic relationship atau hubungan yang tidak sehat dan rentan mengalami sindrom stockholm.

Viral anggota PSSU menganiaya kekasih membuat netizen berang. Terlebih setelah belakangan diketahui, kekasihnya lebih pilih berdamai dengan alasan masih cinta.

Sebelumnya viral sebuah video anggota PSSU di Kemang Jakarta, bernama Zulpikar menganiaya perempuan, yang juga seorang anggota PPSU dipukuli hingga dilindas dengan sepeda motor.

Anggota PPSU di kawasan Kemang aniaya pacarnya di pinggir jalan. Pelaku tendang hingga tabrak korban pakai motor. (Tangkapan layar/instagram)Anggota PPSU di daerah Kemang aniaya pacarnya di pinggir jalan. Pelaku tendang hingga tabrak korban pakai motor. (Tangkapan layar/instagram)

Setelah peristiwa itu ditindaklanjuti dengan pemecatan Zulpikar, belakangan diketahui korban atau kekasih Zulpikar rela berdamai dengan alasan masih cinta, yang akhirnya laporan menindaklanjuti secara hukum batal dilayangkan.

Viral Petugas PPSU Aniaya Pacarnya, Anies Baswedan: Langsung Dipecat dan Serahkan ke Polisi

Sementara itu, mengutip Good Therapy, Rabu (10/8/2022) fenomena pasangan masih cinta dan pilih memaafkan kekasih meski sudah dilecehkan atau dianiaya, kerap disebut dengan sindrom stockholm.

Sindrom stockholm merupakan kondisi psikologis yang membuat seorang korban pelecehan atau korban kekerasan seksual, tetap jatuh cinta dan terikat secara positif dengan pelakunya.

Para ilmuwan mengatakan fenomena ini kerap terjadi kepada para tahanan perang, anak korban pelecehan, korban kekerasan dalam rumah tangga, dan orang di lingkungan kerja.

Mengutip Hello Sehat, alih-alih merasa masih cinta dan sayang, ternyata kondisi sindrom stockholm ialah reaksi psikologi yang ditandai rasa simpatik, kasih sayang yang muncul dari korban terhadap pelaku.

Mirisnya sebagian besar kondisi ini dilakukan secara sadar atau tidak sadar oleh korban. Ditambah reaksi ini menunjukan perilaku atau sikap yang berlawanan dengan apa yang dirasakan atau apa yang harus mereka lakukan.

Viral Petugas PPSU Aniaya Kekasih, Langsung Diamankan Polisi dan Dipecat

Mekanisme pertahanan diri ini dilakukan semata-mata dilakukan korban untuk melindungi dirinya sendiri dari ancaman, kejadian traumatis, konflik, serta banyak sekali perasaan negatif seperti stres, gelisah, takut, malu, atau marah.

Comments