Berita yang beredar, rombongan DPRD diadang bule tersebut menyandar di sebuah resort di Pulau Makakang, Kecamatan Sipora Utara, Mentawai. Kondisi ini memicu emosi rombongan anggota DPR.
Ketua DPW NasDem Sumbar Malkan Amin, yang ada di lokasi saat itu, mengatakan rombongan dilarang turun ke pantai. Bule yang melarangnya mengatakan ada banyak paku di pasir.
"Waktu kita mau turun tidak boleh, alasannya banyak paku nanti tertusuk. Katanya lagi renovasi. Jadi datang saja lusa nanti, kata dia," tutur Malkan saat dihubungi detikcom, Selasa (13/3/2018).
"Saya bilang mau turun ke pantainya saja. Tapi tetap tidak boleh. Saya bilang, di sini ada DPR. Kemudian kita pakai speedboat DPRD. Artinya kan kita tamu DPRD. Tapi tetap tidak boleh turun," sambungnya.
Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (11/3) pagi. Rombongan berkunjung ke Pulau Makakang karena diajak Wakil Ketua DPRD Mentawai Partai NasDem, Nikanor Saguruk. Ada pula Ketua Fraksi NasDem DPRD Sumbar Risnaldi.
Rombongan anggota DPRD emosional mendapatkan respons bule tersebut. Bule yang ditemani seorang wanita tersebut tetap menolak kedatangan rombongan DPRD.
"Ini Tanah Air Indonesia. Bahwa Anda kelola resort ini supaya banyak turis silakan. Tapi bukan berarti kami tidak boleh menginjak. Dia bilang, 'Tidak bisa. Selamat datang, selamat datang,'" ucap Malkan.
(jbr/imk)
Comments