Karlov ditembak pada saat berpidato dalam sebuah pameran fotografi di ibukota Turki, kedutaan Rusia mengatakan, menambahkan bahwa Karlov diyakini diserang oleh Islam radikal.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova tidak beberapa lama kemudian mengumumkan bahwa Karlov akhirnya tewas akibat luka-lukanya.
Sementara itu, penyiar stasiun televisi swasta NTV mengatakan tiga orang lainnya juga terluka dalam serangan itu. Saluran ini juga melaporkan bahwa penyerang ditembak mati dalam operasi polisi di lokasi kejadian.
Tiga orang yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Gven di pusat Ankara, CNN Trk melaporkan.
Perwakilan Hurriyet di Ankara Deniz Zeyrek mengatakan penyerang pertama menembak ke udara dan kemudian menembak dubes Rusia dari belakang.
Penyerang dilaporkan meneriakkan Jangan lupakan Aleppo! Jangan lupakan Suriah! Selama saudara-saudara kami tidak aman, Anda tidak akan menikmati keamanan, menurut sebuah rekaman yang dirilis di situs Belanda nos.nl.
Siapa pun yang memiliki saham dalam penindasan ini akan membayarnya satu-per-satu, tambahnya.
Hanya kematian akan membawaku pergi dari sini. Dia juga meneriakkan takbir sebelum berbicara dalam bahasa Turki.
Sementara itu, Kremlin mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin sedang mempelajari laporan tentang serangan itu.
Kementerian Luar Negeri Rusia juga mengatakan Rusia melakukan kontak dengan pihak berwenang Turki terkait serangan tersebut.
Serangan itu terjadi satu hari sebelum kepala Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu ke Moskow untuk melakukan pembicaraan tentang Suriah dengan rekan Rusianya Sergei Lavrov dan rekan Irannya Javad Zarif.
Cavusoglu sendiri sedang berada di pesawat menuju ke Moskow selama serangan itu terjadi.[fq/islampos]
berikut ini videonya
Lihat Juga:
- Astaghfirullah !!Keterlaluan Ibu ini Biadab Sadis Banget, Lihat Video Viral ini Dia Mau Bunuh Anak Balita
- Ada WNA ( China ) 400 Orang Masuk Lewat Pelabuhan Sunda Kelapa Langsung Heboh Dan Menjadi Viral Di Facebook
Comments