Veteran Tentara Amerika Ini Kekurangan Uang untuk Membayar Barang Belanjaannya di Supermarket ! Melihat Itu, Seorang Pembeli yang Antri di Kasir Kemudian Menghampirinya dan Berkata

Inspirasi

Ragam / Inspirasi

Veteran Tentara Amerika Ini Kekurangan Uang untuk Membayar Barang Belanjaannya di Supermarket ! Melihat Itu, Seorang Pembeli yang Antri di Kasir Kemudian Menghampirinya dan Berkata

Veteran Tentara Amerika Ini Kekurangan Uang untuk Membayar Barang Belanjaannya di Supermarket ! Melihat Itu, Seorang Pembeli yang Antri di Kasir Kemudian Menghampirinya dan Berkata

KEPONEWS.COM - Veteran Tentara Amerika Ini Kekurangan Uang untuk Membayar Barang Belanjaannya di Supermarket ! Melihat Itu, Seorang Pembeli yang Antri di Kasir Kemudian Menghampirinya dan Berkata Amerika Serikat ialah negara yang sangat menghormati seorang tentara ! Karena menurut masyarakat setempat, bahwa keamanan dan stabilitas negara hampir semuanya dijamin oleh nyawa mereka (tentara) untu...
tentara amerika

Amerika Serikat ialah negara yang sangat menghormati seorang tentara ! Karena menurut masyarakat setempat, bahwa keamanan dan stabilitas negara hampir semuanya dijamin oleh nyawa mereka (tentara) untuk memberikan perlindungan, karena itu, banyak orang merasa kagum dan hormat terhadap setiap kata dan perbuatan mereka, tetapi

Meskipun sebagian besar masyarakat di Amerika Serikat sangat menghormati dan mendukung tentara di negaranya, namun, apa reaksi orang-orang yang harus antri sambil menunggu di depan kasir ketika seorang tentara yang mengalami kesulitan ekonomi di depan matanya saat tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar barang belanjaannya di supermarket ?

Akankah mereka memilih mengabaikannya, pura-pura tidak tahu atau mengulurkan tangan membantu dengan tulus ?

Untuk memahami reaksi dukungan orang-orang terhadap tentara, beberapa waktu lalu, program What Would You Do dari Perusahaan Penyiaran ABC Amerika secara khusus mengadakan eksperimen sosial yang dilakoni oleh veteran Ryan yang sedang kesulitan ekonomi dan seorang kasir Lorraine di sebuah supermarket di St. Anthony, Texas, AS.

Mereka menguji warga setempat terkait dukungan masyarakat terhadap personel militer itu apakah dilaksanakan dengan tindakan nyata !

Dan hasilnya, warga yang sehari-hari sangat menghormati tentara Amerika itu, tak disangka, ternyata

Ryan, yang berperan sebagai veteran tantara Amerika, membeli popok bayi, susu bubuk bayi dan kebutuhan barang sehari-hari di supermarket.

Setelah kasir Lorraine memindai barang-barang belanjaan Ryan di kasir, dan menggesek kartu kredit Ryan, namun, kartu kredit Ryan gagal menggesek (membayar) semua barang belanjaannya !

Pada saat itu, Ryan telah menguras seluruh isi dompet dan kantongnya, tapi, tetap saja tidak cukup untuk membayar tagihan belanjaannya, akhirnya, dia mengembalikan sebagian barang belanjaan ke rak

Sementara itu, seorang wanita dalam cerita berikut ini ialah subjek pertama! Pada saat itu, setelah melihat situasi tersebut, dia pun segera bertanya kepada Ryan berapa kekurangannya dan tanpa basa basi mengatakan : Saya yang akan membayar kekurangannya.

Ketika Ryan mengembalikan sebagian barang-barang belanjaannya ke rak, wanita tua itu berkata, Jangan kembalikan popok bayi itu.

Dan terus bertanya apakah Ryan tinggal di sekitar area supermarket, dia juga mengundang Ryan bertamu ke rumahnya dan anggota keluarganya tidak keberatan membantu Ryan menjaga anaknya, dengan demikian, Ryan bisa fokus sepenuhnya bekerja di luar.

Eksprimen berikutnya ialah beberapa orang yang hidup secara mapan, mereka ternyata juga sangat murah hati memberikan bantuan kepada Ryan yang sedang kesulitan ! Namun, bagaimana jikalau subjek yang anteri di belakangnya itu ialah orang-orang yang hidupnya juga serba kekurangan, apakah akan memberikan bantuan yang sama ?

Simak selengkapnya berikut ini ~

Melihat kesulitan yang dihadapi Ryan, seorang bapak berambut putih kemudian tanpa ragu segera mengambil 20 dollar AS dari dompetnya dan mengatakan kepada kasir uang kembaliannya diberikan kepada Ryan!

Meski dari obrolan ringan itu diketahui kalau kondisi ekonomi bapak itu juga cukup memprihatinkan, namun, dia tetap secara tulus berusaha semampunya membantu Ryan, dan menyemangati Ryan untuk berpikir positif dan tetap optimis, Semuanya akan baik-baik saja, katanya ramah.

Tentu saja, selain bantuan tulus dari bapak itu, wanita tua itu juga memberikan uangnya yang hanya tersisa tiga dollar untuk membantu meringankan Ryan!

Tapi, pada saat itu, semua uang yang dikumpulkan wanita tua tersebut masih kurang 50 sen, dan tak disangka, dia bertanya pada kasir apakah bersedia ikut membantu membayar kekurangan 50 sen sisanya!

Meskipun setelah wanita tua itu memberikan uangnya kepada Ryan, membuatnya tidak bisa membeli barang kebutuhan sehari-hari yang dia butuhkan, tetapi dia yang memiliki hati yang baik-tulus, dan berkata sambil tersenyum, Saya punya cinta kasih dari Tuhan Yang Maha Pengasih, dan Dia akan menganugrahkan masa depan yang lebih baik untuk kita semua.

Kemudian, subjek terakhir juga seorang wanita tua ! Ketika dia melihat kartu kredit Ryan gagal menggesek tagihan belanjaannya, dia segera menunjukkan diri menggunakan kartu kreditnya dan berkata kepada kasir, Gesek punyaku saja! dan berkata kepada Ryan. Biar saya yang bayar!

Kemudian wanita tua itu sedikit bercerita bahwa suaminya juga seorang veteran, dia tahu persis dengan kesulitan yang dihadapi seorang veteran seperti Ryan, karena itu, dia bersedia membantu Ryan.

Setelah melihat eksperimen ini, Anda akan melihat betapa hormatnya masyarakat Amerika terhadap tentara nasionalnya !

Ada pun tujuan dari eksprimen ini ialah untuk membangkitkan semangat dan kepedulian masyarakat Amerika terhadap tentara nasionalnya !

Bagaimana pun, para pahlawan di medan perang yang terlihat membanggakan ini, sebenarnya bukan saja sulit mendapatkan pekerjaan untuk menyonsong masa tua yang tenang saat pensiun, tapi juga menyisakan stress berat medan perang di dalam hati mereka.

Tentu saja, cinta kasih tidak membedakan negara-negara di dunia, semoga kita juga dapat lebih peduli terhadap veteran nasional kita !(jhn/yant)

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada sahabat Anda! Terimakasih.

Video Rekomendasi:

Comments