Valentino Rossi Kerap di Belakang, Legenda MotoGP Ini Beri Dukungan

MotoGP

Sports / MotoGP

Valentino Rossi Kerap di Belakang, Legenda MotoGP Ini Beri Dukungan

Valentino Rossi Kerap di Belakang, Legenda MotoGP Ini Beri Dukungan

KEPONEWS.COM - Valentino Rossi Kerap di Belakang, Legenda MotoGP Ini Beri Dukungan HOUSTON Legenda MotoGP, Kevin Schwantz, turut mengomentari penurunan performa Valentino Rossi di MotoGP 2021. Schwantz menilai pembalap Petronas Yamaha SRT itu masih bisa bertarung untuk memperebutka...

HOUSTON Legenda MotoGP, Kevin Schwantz, turut mengomentari penurunan performa Valentino Rossi di MotoGP 2021. Schwantz menilai pembalap Petronas Yamaha SRT itu masih bisa bertarung untuk memperebutkan kemenangan.

MotoGP 2021 tidak berjalan baik untuk Rossi yang menjalani musim pertamanya sebagai pembalap Petronas SRT. The Doctor -julukan Rossi- baru mengumpulkan 15 poin dari tujuh seri balapan sehingga terdampar di posisi ke-19 klasemen sementara.

Valentino Rossi (Foto: MotoGP)

Teranyar, pembalap Italia itu terjatuh pada balapan MotoGP Catalunya 2021 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu 6 Juni 2021. Alhasil, keputusan Rossi balapan pada umur 42 tahun pun mendapatkan kritik dari beberapa pihak. Mereka mulai menyarankan Rossi untuk pensiun pada akhir musim ini.

Performa Rossi pun membuat Schwantz khawatir. Meski belum tahu penyebab Rossi terpuruk pada musim ini, Schwantz tetap yakin kepada pembalap bernomor motor 46 itu.

Valentino Rossi Babak Belur di MotoGP 2021, Agostini: Waktunya Pensiun!

Saya tidak suka melihatnya terbelakang. Tampaknya, dia mempunyai kualifikasi yang sedikit lebih baik di Qatar, tetapi dia berjuang di Portugal dan Jerez dan tidak membuat kemajuan besar dalam balapan, seperti biasanya, kata Schwantz, dikutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (18/6/2021).

Mungkin dia tidak nyaman dengan motornya, mungkin Yamaha telah menemukan beberapa solusi yang membuat motor YZR-M1 pabrikan lebih baik dan mungkin Rossi ada di daftar terakhir yang akan mendapatkannya, ucap pria asal Amerika Serikat itu.

Comments