ADA beragam makanan tradisional khas Nusantara. Salah satunya rujak soto dari Banyuwangi. Selain dikenal dengan banyak sekali destinasi wisata andalannya, daerah yang cukup dekat dengan pulau Bali ini ternyata punya sederet masakan nan unik.
Mendengar kata rujak, yang terlintas di pikiran mungkin ialah potongan atau serutan buah-buahan yang dicicipi bersama sambal nan segar. Namun, bagaimana bisa rujak dijadikan sebuah soto? Nah, rujak soto khas Banyuwangi bukanlah rujak berisi buah-buahan atau rujak berisi kuah soto seperti yang mungkin Kamu pikirkan.
Untuk mengetahui lebih jauh wacana wujud dan cita rasa dari Rujak Soto, tim MNC Portal lantas mendatangi sebuah pondok rujak soto yang ada di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Banyuwangi.
Kami langsung memesan semangkuk rujak soto babat. Sebenarnya disini ada tiga jenis rujak soto yang bisa menjadi pilihan sesuai selera.
Selain rujak soto babat, dua jenis rujak soto lainnya adalah rujak soto daging dan rujak soto ayam. Ketiganya mempunyai sajian yang sama, namun hanya berbeda dari isian saja.
Saat pertama kali melihat semangkuk rujak soto, penampilannya cukup mengunggah selera. Warna kuahnya begitu kontras. Adalah berwarna kuning mirip-mirip kuah kari.
Namun, yang menarik, isiannya tampak beragam. Selain babat, rujak soto ini khas dengan isian daun kangkung, potongan tahu dan telur rebus, lontong, hingga tauge. Mirip-mirip isian gado-gado atau ketoprak, yang merupakan masakan khas dari Jawa Barat.
Ketahui Kerugian Membeli Mobil Bekas Banjir
Follow Gosip Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Comments