Ukuran Tubuh Pedrosa Bukan Halangan untuk Jadi Pembalap Penguji KTM

MotoGP

Sports / MotoGP

Ukuran Tubuh Pedrosa Bukan Halangan untuk Jadi Pembalap Penguji KTM

Ukuran Tubuh Pedrosa Bukan Halangan untuk Jadi Pembalap Penguji KTM

KEPONEWS.COM - Ukuran Tubuh Pedrosa Bukan Halangan untuk Jadi Pembalap Penguji KTM MUNDERFING Manajer Tim KTM Red Bull, Mike Leitner, menyatakan bahwa kehadiran Dani Pedrosa sebagai pembalap penguji akan membantu untuk meningkatkan kualitas dari RC16 (motor KTM). Menurut Leitner, uk...

MUNDERFING Manajer Tim KTM Red Bull, Mike Leitner, menyatakan bahwa kehadiran Dani Pedrosa sebagai pembalap penguji akan membantu untuk meningkatkan kualitas dari RC16 (motor KTM). Menurut Leitner, ukuran tubuh Pedrosa yang kecil tidak akan menjadi halangan untuk dia melakukan hal-hal hebat bersama KTM.

Kedatangan Pedrosa memang menjadi angin segar untuk KTM dalam pengembangan RC16. Dengan kehadiran Pedrosa, KTM diharapkan bisa mengejar kualitas dari motor-motor tim pabrikan lain.

Dani Pedrosa (Foto: Laman Resmi MotoGP)

Satu hal yang sangat jelas, terutama dengan ukuran tubuhnya (Pedrosa) dan beratnya. Ini sebenarnya, bagi saya, tanda yang sangat positif untuk pembalap penguji. Ketika saya bekerja dengannya, saya mengatakan kepadanya bahwa, katakanlah, mereka yang lebih kuat, atau lebih tinggi atau lebih berat menyalipnya maka seketika dia akan menjadi lebih cepat, ujar Leitner, seperti yang dilansir Bikesportnews, Rabu (2/1/2019).

Dovizioso Akui Motor Balap Ducati Belum Tepat

Pada musim lalu kecepatan dan juga performa RC16 memang masih kalah jauh dibandingkan dengan motor-motor tim pabrikan lainnya. Hal itu terlihat dari betapa sulitnya dua pembalap KTM musim lalu, Pol Espargaro dan Bradley Smith untuk mendapatkan podium. Tercatat, KTM hanya meraih satu podium di musim lalu adalah pada seri terakhir MotoGP 2018 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Dani Pedrosa (Foto: Laman Resmi MotoGP)

Waktu itu Pol Espargaro mendapatkan posisi ketiga dan hanya kalah cepat dari Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang berada di tempat kedua serta Andrea Dovizioso (Ducati Corse) yang keluar sebagai kampiunnya. Patut dicatat bahwa keberhasilan Pol melakukan hal itu juga terbantu dengan gagalnya beberapa pembalap besar seperti Marc Marquez (Repsol Honda) untuk menyelesaikan balapan karena terjatuh karena Sirkuit Ricardo Tormo yang diguyur hujan lebat.

(ADP)

Comments