Twitter Akui Adanya Kebocoran Data, 5,4 Juta Akun Dibobol, Waspada!

Tekno & Gadget

Updates / Tekno & Gadget

Twitter Akui Adanya Kebocoran Data, 5,4 Juta Akun Dibobol, Waspada!

Twitter Akui Adanya Kebocoran Data, 5,4 Juta Akun Dibobol, Waspada!

KEPONEWS.COM - Twitter Akui Adanya Kebocoran Data, 5,4 Juta Akun Dibobol, Waspada! Twitter telah mengonfirmasi adanya celah keamanan dalam kodenya yang menyebabkan kebocoran data ke 5,4 juta pengguna. Diketahui kebobolan data ini terjadi pada akhir tahun lalu. Melansir Engadget,...

Twitter telah mengonfirmasi adanya celah keamanan dalam kodenya yang menyebabkan kebocoran data ke 5,4 juta pengguna.

Diketahui kebobolan data ini terjadi pada akhir tahun lalu.

Melansir Engadget, Senin (8/7/2022), Twitter mengakui hacker yang berhasil mencuri data dari kesalahan zero-day.

Perusahaan pun menyadari celah tersebut dan memperbaikinya pada Januari 2022.

Elon Musk Tantang CEO Twitter Parag Agrawal Debat Terbuka

Awalnya, Twitter mengatakan, tak ada bukti apabila sistemnya telah dieksploitasi.

Namun, seseorang mengaku, bulan lalu dirinya berhasil memanfaatkan celah kerentanan untuk mendapatkan data di lebih dari 5,4 juta akun Twitter.

Ilustrasi pencurian data pribadi. [Shutterstock]Ilustrasi pencurian data pribadi. [Shutterstock]

Celah kerentanan ini memungkinkan hacker untuk menentukan apakah alamat email atau nomor telepon digunakan dari akun tertentu.

Pada akhirnya mereka dapat memakai data itu untuk memverifikasi identitas pemilik akun.

"Kami menerbitkan update ini karena kami tidak dapat mengonfirmasi setiap akun yang berpotensi kena dampak, dan terutama memperhatikan orang-orang dengan akun pseudonim (samaran) yang dapat ditargetkan oleh negara atau aktor lain," kata Twitter.

4 Cara Download Video Twitter Gratis Tanpa Software

"Kalau Kamu mengoperasikan Twitter dengan nama samaran, kami memahami risiko yang dapat ditimbulkan oleh insiden seperti ini dan sangat menyesalkan hal ini terjadi," tambah perusahaan.

Twitter juga menyebut, bakal langsung memberitahu setiap pemilik akun, yang dapat dikonfirmasi, apabila terkena efek kebocoran data tersebut.

Bagi pengguna yang menyembunyikan identitas akunnya, Twitter menyarankan untuk tidak menambahkan nomor telepon atau alamat email yang diketahui publik.

Perusahaan juga menyarankan mereka memakai otentikasi dua faktor.

Comments