Tolong, Jalan ke Pantai Pink Lombok Hancur!

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Tolong, Jalan ke Pantai Pink Lombok Hancur!

Tolong, Jalan ke Pantai Pink Lombok Hancur!

KEPONEWS.COM - Tolong, Jalan ke Pantai Pink Lombok Hancur! Lombok Timur - Pantai Pink di Lombok Timur ialah destinasi mempesona. Sayang sekali banyak wisatawan kecewa dan balik kanan, karena akses jalannya hancur lebur.Menuju ke Pantai Pink di Desa Sekaroh, K...

Lombok Timur - Pantai Pink di Lombok Timur ialah destinasi mempesona. Sayang sekali banyak wisatawan kecewa dan balik kanan, karena akses jalannya hancur lebur.

Menuju ke Pantai Pink di Desa Sekaroh, Kecamatan Jero Waru, Kabupaten Lombok Timur memang penuh tantangan, karena mesti lewat jalan berbatu. Musim hujan membuat akses jalan menuju Pantai Pink makin rusak parah penuh lumpur ala medan off road.

"Kami kan hidup dari wisata. Kalau jalan hancur begini banyak wisatawan yang balik lagi tidak mau datang," keluh Kepala Desa Sekaroh, Mansyur (45) kepada detikTravel, Sabtu (17/2/2018).

Dilihat detikTravel di lokasi menjelang hutan Perhutani, ada mobil pengangkut kelapa yang slip di lumpur, pun beberapa mobil wisatawan. Warga berjibaku membantu mereka membawa tanah berbatu untuk menimbun lumpur.

"Ini kita swadaya saja. Semua demi Pantai Pink. Kita peduli dengan infrastruktur, ini dululah dibenahi," kata Mansyur.

Kepala Desa Sekaroh, Mansyur (Fitraya/detikTravel)Kepala Desa Sekaroh, Mansyur (Fitraya/detikTravel) Dia bercerita, jalan menuju Pantai Pink hanya pernah sekali diaspal tahun 1980-an. Kemudian tidak pernah diaspal lagi sampai akhirnya menjadi jalan tanah kembali.

Warga pun demi wisatawan yang mau liburan panjang, memperbaiki jalan seadanya dengan cara patungan membawa pasir batu dari Gunung Bunta, Lombok Tengah. Biayanya Rp 400.000 satu dump truck. Belum diketahui sudah berapa dump truck terpakai.

"Kami warga desa masih bisa gotong royong. Yang tidak punya uang, bantu tenaga," kata Mansyur.

Dia sungguh berharap hancurnya akses ke Pantai Pink jadi perhatian pemerintah. Mansyur berharap pemerintah mendengar curhatan warga desa.

Kendaraan yang tertahan karena jalan rusak (Fitraya/detikTravel)Kendaraan yang tertahan karena jalan rusak (Fitraya/detikTravel) "Dulu pernah diukur tanahnya, tapi kenapa sampai sekarang belum dilaksanakan pembangunan jalan ke Pantai Pink. Kalau infrastruktur meningkat, ekonomi masyarakat juga meningkat," pungkasnya.

Benar saja, ketika sampai ke Pantai Pink, suasana jadi lebih sepi. Kondisi ini pun dikeluhkan wisatawan. Jalan berlumpur parah membuatnya takut.

"Tadi serem juga mobil tidak bisa maju, sempat didorong warga juga mobilnya," kata Yuniarsih.

Wisatawan lain bernama Johan memilih untuk menyewa kapal dari Tanjung Luar, demi bisa datang ke Pantai Pink.

"Tadi saya bayar kapal Rp 2 juta," kata dia.

Pantai Pink yang sepi di libur panjang Imlek akibat jalan rusak (Fitraya/detikTravel)Pantai Pink yang sepi di libur panjang Imlek yang akan terjadi jalan rusak (Fitraya/detikTravel) (fay/krn)

Comments