Kapanlagi Youniverse (KLY) bersama Daia mengadakan event silaturahmi online, Sabtu (23/5). Tepat menjelang buka puasa terakhir Ramadan tahun ini, KLY mengunjungi rumah The Sasonos. Di rumah keluarga Dwi Sasono dan Widi Mulia ini, KLY diajak untuk house tour singkat lalu mengobrol bersama semua anggota keluarga Sasono. Ya, keluarga satu ini dianugerahi tiga orang anak, Dru, Widuri, dan Den Bagus.
Dalam kesempatan ini, mereka juga turut membagi beberapa tips seru untuk tetap bisa sehat dan bersemangat menjalani hari-hari selama pandemi covid-19. Bagi Dwi dan Widi, tetap bekerja dari rumah dan mendampingi ketiga anaknya ialah tantangan yang harus dijalani.
Mereka juga sedikit menyebarkan cerita wacana persiapan Lebaran tahun ini yang mereka sebut bersejarah. Ya, bersejarah karena ini Lebaran pertama yang harus dilewati di tengah pandemi.
Berikut ini sedikit cuplikan obrolan hangat tim KLY, peserta silaturahmi, dan keluarga Sasonos via software Zoom dan juga streaming di Vidio.com.
1. Di tengah pandemi seperti ini, tips menjadi keluarga berDaia di rumah seperti apa sih?
Widi: Yang pasti kita harus kasih waktu sebentar untuk penyesuaian. Sedih boleh saat pertama-tama. Perlu ditindaklanjuti dengan berefleksi, mendapatkan keadaan. Jangan lama-lama sedih dan penyesuaiannya. Kegiatan harus terus berjalan dari rumah. Olahraga, bekerja, bermain dengan anak-anak.
Dwi: Kita harus menyesuakan semua dari rumah. Contohnya pekerjaanku yang harus melibatkan kru dan tim yang banyak sekali. Tapi dengan kemajuan teknologi kita bisa syuting seperti sekarang. Orang di bidang kreatif seperti saya harus tetap bisa menyesuaikan.
2. Kegiatan apa yang paling menyenangkan ketika di rumah saja?
Den Bagus: Aku suka main drum dan juga bernyanyi
Widuri: Berenang lalu masak. Banyak coba resep-resep baru
Dwi: Sebisa mungkin kita bikin suasana di rumah menyenangkan. Kami pernah main petak umpet, sampai kegiatan menyikat batu juga pernah hahaha.
3. Bagaimana cara memberitahu anak-anak terkait kondisi pandemi ini?
Dwi: Begitu kita tahu dari isu, maka kita langsung beritahu mereka. Mereka pun bisa turut memahami, buktinya mereka juga harus sekolah dari rumah. Kita terus dampingi mereka, termasuk untuk urusan sekolah dan perkembangan mereka. Dalam keseharian mereka juga terus kami ajari untuk jaga kebersihan.
Widi: Rasanya senang kalau terbantu oleh bapak dan masnya. Widuri nih yang harus sering diintip, sering kalau belum selesai tugas sudah berenang dulu.
4. Bagaimana cara melibatkan anak untuk mau bantu-bantu di rumah? Cuci baju sendiri misalnya?
Widi: Saya patut acungi jempol, mereka senang berbasah-basahan dan bantu. Nggak usah ngomong nyuci deh, kadang anak suruh mandi aja susah. Pertama-tama ajak mereka untuk melakukan hal menyenangkan dulu untuk kemudian nanti bantu-bantu bapak ibunya.
5. Selama di rumah saja, adakah permainan yang jadi kegemaran dimainkan bersama?
Serentak: Ular tangga, scrabble, uno, kartu remi juga. Satu lagi catur.
6. Apa menu favorit selama Ramadan?
Widi: Saya terbiasa untuk membatalkan puasa dengan minum teh manis hangat dulu. Baru makan yang lain. Kalau favorit keluarga kami ya Combro lalu Es Timun Suri dan Kelapa Muda.
7. Lebaran tahun ini ada persiapan khusus?
Widi: Biasanya saya belanja baju koko, mukena untuk keluarga. Untuk dekorasi saya selalu beli bunga Sedap Malam. Wanginya khas Lebaran. Sementara untuk menu Lebaran saya selalu janjian dulu dengan ibu dan ibu mertua.
Yang selalu ada itu Ketupat Sayur, Sambel Goreng Ati Pete. Kalau resep ibu mertua, Sayur Babanci (masakan khas Betawi).
8. Apakah ada dresscode tahun ini?
Widi: Lebih ke baju yang sudah ada tapi dimodel yang beda-beda. Biar lebih kreatif dengan pakai yang sudah ada.
Dwi: Meski harus di rumah tetap harus ada dokumentasi biar ada kenangan. Ini kan bersejarah ya Lebaran di tengah pandemi.
9. Tips agar tetap bugar dan sehat selama di rumah saja?
Den: Kita harus minum air putih, jangan banyak yang manis-manis. Tetap di rumah saja, kalau pun harus keluar rumah wajib pakai masker.
Widi: Dan satu lagi bahagia selalu. Diupayakan senyum dalam setiap aktivitas.
Wah menarik bukan tips-tips yang sudah diberikan keluarga Sasono ini? Contohnya soal dresscode. Bisa kita coba di rumah nanti ya . Selamat berlebaran bersama keluarga. Meski tak bisa mudik, Lebaran bisa dirayakan secara istimewa dengan memakai teknologi yang ada.
Isu Foto
Comments