JAKARTA - Bencana banjir karena intensitas hujan pada awal 2020, turut berakibat pada terendamnya kendaraan bermotor milik warga di sejumlah wilayah. Begitu juga dengan unit sepeda motor, yang gagal diselamatkan oleh pemiliknya saat volume air mulai meninggi.
Terdapat sejumlah aspek yang perlu diperhatikan pemilik sepeda motor dalam melakukan pengecekan setelah banjir surut menurut Supardi teknisi bengkel RH Mekanik Motor Tanjung Barat. Langkah pemeriksaan sederhana ini bisa dilakukan sebelum membawa motor itu untuk mendapat perbaikan di bengkel terdekat.
1. Tidak menyalakan mesin setelah banjir
Terlepas kondisi yang berangsur surut, dimungkinkan masih ada sejumlah air yang tersisa dalam ruang mesin. Dampak buruk menyalakan mesin motor segera setelah terendam banjir, bisa berakibat timbulnya tekanan yang dapat merusak setang piston bengkok.
2. Mencopot dan mengeringkan busi
Segera setelah mencopot busi pada motor, usahakan untuk melakukan pengeringan memakai lap atau kain. Kondisi busi yang basah bisa menyebabkan fungsinya dalam melakukan pengapian menurun. "Akibatnya busi tidak dapat memantikkan api secara tepat dan motor susah nyala," kata Supardi.
Selanjutnya
Comments