MEMPERBANYAK aktivitas fisik selama masa pandemi Covid-19 sangat penting untuk dilakukan. Selain bisa meningkatkan imunitas tubuh, aktivitas fisik ini juga bisa menghindari seseorang dari banyak sekali macam penyakit tidak menular berbahaya seperti jantung, diabetes, stroke, dan lain sebagainya.
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Angelica Anggunadi, SpKO, memaparkan bahwa latihan fisik dapat dilakukan dengan hal yang paling mudah dan dapat dilakukan di rumah saja. Namun untuk dapat mencapai kesehatan tubuh secara menyeluruh dan menghindari risiko terjadinya cedera olahraga, maka latihan fisik tersebut harus dilakukan dengan baik, benar, teratur dan terukur, serta tercukupi nutrisi.
Tubuh membutuhkan asupan cairan dan nutrisi yang bisa menyokong kebutuhan energi dalam melakukan latihan fisik. Bagi masyarakat yang ingin memulai untuk melakukan aktivitas fisik di rumah, dr. Angelica menyarankan untuk memulai dengan beberapa kegiatan sederhana seperti berjalan, berlari atau melompat.
Kalau kita mau melakukan latihan berjalan, berlari atau melompat dengan aman, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, perhatikan apakah saat ini kita sedang mempunyai keluhan atau masalah di area pinggang ke bawah, ataupun di area tubuh lain namun keluhan dirasakan memberat atau semakin terasa saat melakukan latihan-latihan tersebut, terang dr. Angelica dalam webinar Anlene Actifit, Selasa 3 Agustus 2021.
Jangan Mager, Ini Manfaat Rajin Aktivitas Fisik Selama Pandemi
Menurutnya, hal ini harus diperhatikan karena pada prinsipnya, seseorang harus menghindari dulu gerakan latihan apapun yang menyebabkan timbulnya keluhan rasa nyeri atau tidak nyaman. Selain itu, kondisi atau masalah kesehatan tertentu yang harus diwaspadai merupakan adanya kondisi atau masalah metabolik, seperti: darah tinggi, kencing manis, kelebihan kolesterol, stroke atau jantung.
Konsultasikan semua kondisi ini kepada dokter sebelum memulai latihan untuk memastikan latihan yang dilakukan tidak memperburuk kondisi atau masalah kesehatan yang ada. Hal terakhir yang harus diperhatikan juga ialah tehnik latihan yang benar, khususnya dalam hal melakukan gerakan mendarat pada latihan lompat, sambungnya.
Ia menyarankan, saat mendarat setelah melompat, pastikan kedua kaki dibuka selebar pinggul, kedua lutut tidak menekuk ke dalam dan tidak ditekuk terlalu banyak hingga posisi lutut terlalu maju ke depan (melebihi posisi jari-jari kaki).
(hel)
Comments