JAKARTA - Menjadi boncenger atau penumpang sepeda motor memang terdengar sederhana. Walau sebetulnya ada sejumlah hal yang perlu dipahami demi kenyamanan dan keselamatan. Berikut tiga tips menjadi boncenger, seperti dikutip dari Gila Motor, Sabtu (24/12/2016).
Jangan Lupakan Perlengkapan Safety Riding
Boncenger tetap dianjurkan memakai perlengkapan safety riding selengkap si pengemudi. Bukan hanya helm, ada baiknya boncenger juga memakai jaket yang dilengkapi padding, boots riding, sampai sarung tangan.
Tubuh Tidak Melawan ketika Menikung
Sedikit banyak gerakan seorang boncenger memengaruhi pengendalian motor yang dirasakan pengendara. Tak terkecuali ketika motor sedang masuk tikungan. Ada baiknya tubuh boncenger tidak melawan ketika di tikungan karena pengendara akan merasa terganggu. Sebaiknya netralkan tubuh dan mengikuti gerakan motor.
Berpegangan saat Akselerasi dan Pengereman
Motor bisa berakselerasi secara tiba-tiba sehingga menimpulkan hentakkan cukup hebat bagi boncenger. Untuk penumpang motor yang tak dilengkapi sandaran jok, upayakan untuk berpegangan pada behel. Apabila hendak berpegangan pada tubuh pengendara, pastikan tidak mengganggu. Berpegangan pada behel juga bisa dilakukan saat pengereman, karena dengan begitu tubuh boncenger tidak terdorong ke depan dan menambah beban pengemudi. (san)
Comments