Tingkatkan Kompetensi Advokat Muda Jadi Janji Bonti-Eky Pimpin Peradi Jaksel

Nasional

News / Nasional

Tingkatkan Kompetensi Advokat Muda Jadi Janji Bonti-Eky Pimpin Peradi Jaksel

Tingkatkan Kompetensi Advokat Muda Jadi Janji Bonti-Eky Pimpin Peradi Jaksel

KEPONEWS.COM - Tingkatkan Kompetensi Advokat Muda Jadi Janji Bonti-Eky Pimpin Peradi Jaksel PANCORAN - Tingkatkan kompetensi pengacara muda jadi janji Bontor OL Tobing SE, SH, MH dan Riesky Indrawan SH, MH sebagai apabila memimpin DPC Perhimpunan Pengacara Indonesia (Peradi) Jakarta Selatan...

PANCORAN - Tingkatkan kompetensi pengacara muda jadi janji Bontor OL Tobing SE, SH, MH dan Riesky Indrawan SH, MH sebagai apabila memimpin DPC Perhimpunan Pengacara Indonesia (Peradi) Jakarta Selatan.

Hal tersebut disampaikan Bontor Tobing (Bonti) dalam Deklarasi Calon Ketua dan Sekretaris DPC Peradi Jaksel yang digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat (18/3/2023) malam.

Dalam acara yang dihadiri ratusan pengacara itu, Bontor yang didampingi Riesky Indrawan (Eky) memberikan pentingnya peningkatan kompetensi para pengacara muda Peradi Jakarta Selatan.

Tujuannya agar mereka dapat bekerja sesuai dengan aturan dan kode etik.

Waktu Masih Cagub Ramah Banget Tak Masalah Dicengin, Kini Cuma Bilang Maneh, Sabil Langsung Dipecat

Deklarasi Calon Ketua dan Sekretaris DPC Peradi Jakarta Selatan, Bontor OL Tobing SE, SH, MH dan Riesky Indrawan SH, MH di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat (18/3/2023) malam.Deklarasi Calon Ketua dan Sekretaris DPC Peradi Jakarta Selatan, Bontor OL Tobing SE, SH, MH dan Riesky Indrawan SH, MH di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat (18/3/2023) malam. (Warta Kota)

Selain itu, bisa menjadi pengacara yang profesional dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai pengguna jasa hukum.

"Motto kami ialah mau dekat dan berbuat untuk Peradi Jakarta Selatan. Nah, peningkatan kompetensi pengacara muda ini menjadi bukti besarnya perhatian kami kepada advokat-advokat muda agar bisa menjadi lebih profesional dan menjaga kode etik," ungkap Bontor.

Dalam kesempatan tersebut Bontor menyebutkan dua program pendidikan bagi pengacara muda yang diusungnya, antara lain pendidikan khusus profesi pengacara (PKPA) dan pendidikan pengacara lanjutan.

PKPA bertujuan untuk mencetak para sarjana hukum yang akan memulai profesi pengacara.

"Pendidikan profesi pengacara ini ditujukan bagi sarjana hukum yang baru mau memulai profesinya sebagai pengacara, mereka dibimbing dengan baik, bukan sekedar pendidikan yang asal-asalan, benar-benar diberikan materi-materi yang bagus sesuai dengan ketentuan aturan," ungkap Bontor.

"Dan pemberi materinya memang orang-orang yang memang expert dan berkompeten. Jadi kita betul-betul mencetak pengacara profesional, bukan hanya asal lulus," jelasnya.

Sementara itu, Riesky memaparkan pendidikan pengacara lanjutan berupa workshop perihal kiat-kiat dalam menjalankan profesi pengacara.

Di antaranya cara membangun kantor pengacara yang baik dan benar, cara membuat proposal perjanjian kerjasama dengan klien dan lainnya.

"Hal-hal yang sebenarnya sederhana, tetapi banyak yang belum memahami, sehingga banyak temen-temen pengacara kita yang muda itu kesulitan ketika mendampingi klien, menyelesaikan kasus atau bahkan sampai dikriminalisasi," ungkap Riesky.

"Hal ini yang menjadi concern kami berdua untuk anggota Peradi Jakarta Selatan," jelasnya.

Baca Informasi lainnya di Google News

Comments