Tidak diberi kesempatan bertemu anak, ini curhatan pilu Tsania Marwa

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

Tidak diberi kesempatan bertemu anak, ini curhatan pilu Tsania Marwa

Tidak diberi kesempatan bertemu anak, ini curhatan pilu Tsania Marwa

KEPONEWS.COM - Tidak diberi kesempatan bertemu anak, ini curhatan pilu Tsania Marwa Perseteruan Atalarik Syach dan Tsania Marwa berakhir setelah Pengadilan Agama Cibinong memutuskan mereka resmi bercerai pada 15 Agustus 2017. Namun perpisahan tersebut rupanya menyisakan kepedihan men...

Perseteruan Atalarik Syach dan Tsania Marwa berakhir setelah Pengadilan Agama Cibinong memutuskan mereka resmi bercerai pada 15 Agustus 2017. Namun perpisahan tersebut rupanya menyisakan kepedihan mendalam bagi Tsania Marwa.

Setelah hakim memutuskan hak asuh anak jatuh ke tangan pihak laki-laki, Tsania mengaku sudah berbulan-bulan tidak bisa bertemu dengan sang anak, Syarif Muhammad Fajri.

Tak berhenti sampai di situ, aktris 26 tahun itu juga semakin meradang setelah di dunia maya tersebar foto Syarif sedang bersama seorang wanita yang disebut Tsania sebagai seorang psikolog anak.

"Sudah enam orang follower saya di Instagram yang mengirimkam foto ini. Hati saya hancur (lagi). Anak saya, SYARIF BARU UMUR 4 TAHUN!! YANG DIBUTUHKAN ADALAH IBUNYA!! Tapi selama 6 bulan terakhir saya sudah tidak bisa menjalankan hak dan kewajiban saya sebagai seorang Ibu.

Kenapa ANAK SAYA sampai dibawa ke psikolog anak? (tanpa mengurangi rasa apresiasi saya terhadap profesi Psikolog karena saya juga lulusan Sarjana Psikologi) Apakah ada tanda-tanda anak saya mengalami "goncang" batin? Jawabannya hanya BUTUH IBUNYA!" tulis Tsania lewat akun pribadinya.

Wanita yang pernah menjadi finalis GADIS Sampul tahun 2005 ini juga mengaku tak sekadar ingin mencari sensasi. Ia hanya ingin memberikan bila dirinya, sebagai seorang ibu tidak pernah diberi akses untuk bertemu anaknya.

"Maaf sebelumnya, saya bukan maksud cari sensasi atau mengumbar-ngumbar di sosmed, tapi maksud postingan saya ini merupakan ingin memberikan pesan ke ibu psikolog di foto ini: Bu psikolog, tanpa mengurangi rasa hormat, percayalah, saya ibunya, selama 4 tahun anak saya Syarif dan 2 tahun anak saya Shabira TIDAK PERNAH SEKALIPUN saya meninggalkan anak-anak ke luar kota apalagi luar negeri, diluar bekerja (yang selalu dalam kota) saya selalu bersama mereka dan menjalankan kewajiban saya sebagai seorang Ibu.

Anak saya butuh ibunya. Dan alasan saya tidak bersama mereka karena akses saya ditutup bukan saya tidak mau. Saya sebagai seorang Ibu Inshaa Allah selalu siap lahir batin 24 jam menjaga mereka. Kepada siapapun yang kenal kepada Psikolog Anak ini, saya mohon sampaikan pesan saya ya. Terima kasih,"

Curhatan pilu Tsania Marwa ini pun banyak mendapat tanggapan beragam dari para warganet. Tak sedikit warganet yang ikut bersimpat dengan kondisi keluarga Tsania Marwa.

"Bercerai silakan tapi tolong dong jangan kasih batasan antara anak dengan ibu atau ayahnya, kalau begini ini orangtua yang tidak punya hati," komentar akun @zivana_ayyasy.

"Berusaha mbak Marwa, coba untuk gugat lagi masalah hak asuh anak inshaAllah menang karena anak ini masih dibawah 12 tahun, selama prosesnya belum selesai sabar aja, karena pasti akan berkumpul lagi," sambung akun @eva_fadhillah13.

(del)

Comments