The Versace Tribute Collection, Mengenang Mahakarya Gianni

Lifestyle & Fashion

Life & Style / Lifestyle & Fashion

The Versace Tribute Collection, Mengenang Mahakarya Gianni

The Versace Tribute Collection, Mengenang Mahakarya Gianni

KEPONEWS.COM - The Versace Tribute Collection, Mengenang Mahakarya Gianni Warna yang terang dalam motif print yang tebal dan kuat menjadi ciri khas karya Gianni Versace semenjak ia pertama kali membuka butik pertamanya di Milan pada tahun 1978. Desainnya yang mengombinasika...

Warna yang terang dalam motif print yang tebal dan kuat menjadi ciri khas karya Gianni Versace semenjak ia pertama kali membuka butik pertamanya di Milan pada tahun 1978. Desainnya yang mengombinasikan gaya klasik dengan modern dikenal sensasional dan selalu keluar dari pakem fesyen pada umumnya, menjadikan Gianni selalu memiliki tempat khusus bagi fashionista dunia.

Sepeninggal Gianni pada tahun 1997, kerajaan usaha fesyen ini dipimpin oleh sang saudara termuda, Donatella Versace. Selama dua dekade, Donatella berhasil membawa napas baru seraya mempertahankan posisi Versace di jajaran tahta fesyen kelas atas. Meski demikian, karya-karya klasik Gianni masih menjadi koleksi yang paling dicari hingga saat ini.

Dan tahun ini, Donatella menjawab kehausan para penggemar Versace dengan menghadirkan desain klasik Baroque Print ala Gianni melalui The Versace Tribute Collection yang ditampilkan pertama kali untuk publik Indonesia dalam Private Viewing di gerai Versace Plaza Indonesia, Rabu, 21 Maret 2018.

"Koleksi ini merupakan Tribute atas hidup dan karya Gianni, bukan hanya atas kejeniusan artistiknya, namun juga sebagai pribadinya, dan terutama sebagai saudara saya," kata Donatella Versace dalam pernyataan resminya.

The Versace Tribute Collection.

The Versace Tribute Collection menampilkan desain klasik Baroque Print khas Gianni dalam material sutra berkualitas tinggi. Desain klasik ini dipadukan oleh stylist Adi Surantha dengan gaya masa kini tanpa menghilangkan elemen kultur Versace.

Semisal, kemeja sutra dengan desain bold print berwarna kuning vivid khas Versace ternyata dapat dipadukan dengan outer bermaterial wool dan high ankle pipe pants yang menghasilkan kombinasi gaya masa kini namun tetap mempertahankan kelasnya. Desain yang senada juga diaplikasikan dalam bentuk printed dress full button yang bisa dikenakan sebagai dress ataupun outer.

Sementara untuk desain busana pria, Adi Surantha memberikan referensi gaya kemeja sutra dengan patchwork bold print ala Versace namun diberi sentuhan moderen dengan paduan skinny pants dan sepatu model slip on tanpa kaus kaki, sehingga menghasilkan gaya yang mature namun terlihat muda dan dinamis. Untuk penampilan dalam acara kasual, gaya ini, kata Adi, dapat dipadukan dengan reverse bomber jacket dari Versace.

Dari antusias para fashionista pecinta karya desainer ini, The Versace Tribute Collection berhasil menghadirkan kembali desain klasik Gianni yang berorientasikan pada kultur Yunani dan Italia namun direpresentasikan dalam gaya busana masa kini tanpa menghilangkan sentuhan sang maestro.

Seperti kata Donatella, "Tidaklah mungkin untuk menghadirkan kembali seluruh dunia Gianni dalam satu rangkaian koleksi. Untuk itulah, saya memutuskan untuk mengenang warisannya melalui motif kesayangannya dan sentuhan metal dalam karya-karyanya."

Comments