Hubungan spesial antara Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid terus dikaitkan dengan sang mantan, Fuji. Bahkan, melalui sebuah video yang beredar, netizen mengungkap kalau adik Atta Halilintar itu nampaknya belum move on.
Saat itu, diunggah akun TikTok @anotherft__, Thariq Halilintar tampak sedang sibuk memantau ponsel yang digenggamnya, sementara Aaliyah Massaid yang ada di sampingnya sedang berbicara kencang kepada seseorang.
Setelah itu, Aaliyah Massaid pun menyondongkan wajahnya ke Thariq Halilintar untuk membisikkan sesuatu. Namun, pria 24 tahun ini hanya menganggukan kepalanya dengan wajah yang datar.
Video tersebut dikonversi dalam kecepatan lebih lambat sebelum diunggah dan tak utuh karena langsung dipotong setelah Aaliyah berbicara kepada Thariq. Sehingga, kita tak tahu apa yang selanjutnya dilakukan ipar Aurel Hermansyah itu.
:4 Langkah Memulai Kencan Lagi Setelah Cerai, Pastikan Kamu Sudah Siap!
Sayangnya, rekaman tersebut langsung menimbulkan anggapan bahwa Thariq Halilintar sedang bersikap cuek dengan Aaliyah. Bahkan, ada anggapan Thariq masih belum move on dari Fuji.
"Thoriq sibuk liat fyp yg seharusnya ngga diliat yaitu Fuji dan Asnawi," ujar @avvsxxxx.
"Thorik lagi menyesuaikan untuk bisa bener-bener suka sama aliyah, dari raut muka itu kliatan yang bener suka/yg hanya menjaga perasaan," kata @rerexxxx.
"Thor jangan dipaksa kalo ga mau," ucap @ikaxxxx.
Ciri Seseorang Berada Dalam Hubungan yang Dipaksakan
:9 Potret Thariq Halilintar Bersihkan Sungai, Kehadiran Aaliyah Massaid Bikin Baper
Psikolog konseling Akanksha Varghese (MSc Psikologi), yang berspesialisasi dalam banyak sekali bentuk konseling hubungan, memaparkan bahwa hubungan yang dipaksakan merupakan hubungan di mana salah satu atau kedua pasangan berpegang pada gagasan kebersamaan meskipun jauh di lubuk hati, mereka tahu betul bahwa hubungan mereka berada pada tahap terakhir.
Saat Kamu memaksakan suatu hubungan kepada orang lain atau satu sama lain meskipun jelas-jelas tidak ada cinta, hal itu dapat dengan cepat berubah menjadi hubungan yang melecehkan secara emosional," kata Akanksha seperti dikutip Bonobology.
Memaksakan diri Kamu pada seseorang atau memaksa seseorang untuk mencintai Kamu tidak akan pernah berakhir dengan baik. Setidaknya salah satu atau kedua pasangan pasti merasa terjebak dalam hubungan seperti itu. Itu bukan cinta. Cinta merupakan saat Kamu merasa terbebaskan.
Lantas apa saja ciri hubungan berjalan dengan paksaan? Berikut ulasannya.
1. Mudah bertengkar
Akanksha berkata, Orang-orang yang sedang menjalin hubungan atau pernikahan akan terus-menerus bertengkar dan tidak ada gunanya. Perkelahian yang sama akan terjadi hampir setiap hari tanpa ada solusi atau resolusi yang terlihat. Kamu dan pasangan Kamu akan mengatakan hal-hal yang menyakitkan satu sama lain tanpa sengaja.
2. Dirusak oleh hal-hal negatif
Berbicara perihal hal-hal negatif ketika Kamu memaksa seseorang untuk mencintai Kamu atau dipaksa untuk tetap mencintai,Akanksha berkata, Hubungan yang dipaksakan akan penuh dengan hal-hal negatif. Akan ada kecemburuan, kecurigaan, manipulasi, dan gaslighting. Sedemikian rupa sehingga orang luar dapat dengan jelas mengetahui bahwa ada yang salah dengan hubungan Kamu.
3. Tidak ada kasih sayang atau cinta yang tulus
Ketika pasangan memaksakan cintanya kepada Kamu, tidak akan ada kasih sayang yang tulus di antara Kamu berdua. Meskipun Kamu mungkin menikmati momen dan melukiskan gambaran pasangan yang bahagia bagi dunia, saat Kamu berdua sendirian, Kamu hampir tidak akan merasakan hubungan apa pun satu sama lain.
4. Tidak ada rasa hormat
Ada banyak alasan di balik pasangan Kamu tidak mencintai Kamu. Bisa jadi karena Kamu menyakitinya, atau dia kehilangan perasaannya terhadap Kamu, atau karena dia jatuh cinta pada orang lain. Tapi seharusnya tidak ada alasan mengapa orang ini tidak bisa menghormati Kamu.
Pasangan Kamu mungkin aka. menyebut Kamu dengan sebutan yang menyinggung, mengejek Kamu, dan melontarkan komentar sarkastik saat Kamu berada di tempat pribadi merupakan tanda-tanda bahwa dia merasa terpaksa untuk tetap menjalin hubungan.
5. Tidak ada batasan
Seseorang yang memaksa Kamu untuk mencintainya tidak akan menghormati batasan Kamu. Mereka akan mengganggu privasi Kamu dan tidak akan memberi Kamu waktu untuk diri sendiri. Tidak akan ada individualitas yang tersisa dan pada akhirnya Kamu akan merasa terkurung dalam hubungan tersebut.
6. Merasakan emosi yang intens
Akanksha membuatkan, Mengingat semua konflik yang terjadi dalam pernikahan atau hubungan paksa, Kamu pada akhirnya akan merasakan emosi yang intens seperti sakit hati, frustrasi, kebencian, kemarahan, kekecewaan, dan patah hati. Semua emosi positif akan hilang karena kurangnya kasih sayang, cinta, perhatian, dan empati.
7. Terjadi pelecehan emosional
Hubungan yang dipaksakan dapat mempunyai tanda-tanda pelecehan emosional yang berbahaya. Akibatnya, orang yang terjebak di dalamnya mungkin akan merasa tertekan, stres, cemas, atau bahkan ingin bunuh diri.
Akanksha menasihati, Kamu perlu bertanya pada diri sendiri apakah Kamu sedang jatuh cinta atau memaksakannya karena orang yang bersama Kamu telah melecehkan Kamu secara emosional.
Comments