Terungkap! Inilah Wujud Winnie The Pooh Sesungguhnya

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Terungkap! Inilah Wujud Winnie The Pooh Sesungguhnya

Terungkap! Inilah Wujud Winnie The Pooh Sesungguhnya

KEPONEWS.COM - Terungkap! Inilah Wujud Winnie The Pooh Sesungguhnya New York - Masih ingat karakter Winnie the Pooh dan kawan-kawan yang sering kita lihat di televisi waktu kecil? Sudah tahu belum wujud aslinya seperti apa?Dikumpulkan detikTravel dari banyak sekali su...

New York - Masih ingat karakter Winnie the Pooh dan kawan-kawan yang sering kita lihat di televisi waktu kecil? Sudah tahu belum wujud aslinya seperti apa?

Dikumpulkan detikTravel dari banyak sekali sumber, Rabu (11/10/2017) Winne the Pooh dan kawan-kawan dapat kita temui di New York, AS. Tepatnya di New York Public Library.

Sebelum Walt Disney mengubah Winnie the Pooh dan kawan-kawan menjadi karakter film, mereka hanyalah boneka biasa milik Cristopher Robin, anak dari pencipta karakter Winnie the Pooh, AA Milne. Cristopher dihadiahi ayahnya boneka kecil pada ulang tahunnya dan menamakannya Edward Bear (kemudian diganti menjadi Winnie the Pooh).

Awal ceritanya dimulai ketika AA Milne dan seorang seniman bernama Ernest H Shepard menciptakan karaktek imajiner dari beruang, keledai, harimau, kangguru, dan babi yang dibaluti dengan cerita-cerita yang menarik untuk pengantar tidur Cristopher. Semenjak itulah, banyak sekali cerita petualang aneh, menarik, dan menegangkan tercipta dan dibaca oleh anak-anak dan dewasa selama lebih 70 tahun.

 Winnie the Pooh dan kawan-kawan diletakan di Children Centre perpustakaan nasional New York (NYPL The New York Public Library/Facebook) Winnie the Pooh dan kawan-kawan diletakan di Children Centre perpustakaan nasional New York (NYPL The New York Public Library/Facebook)
Boneka karakter asli Pooh bersama kawan-kawan berpetualangnya Eeyore, Piglet, Kanga, dan Tiger in meruapkan boneka kesayangan Cristopher selama berpuluh tahun. Sampai akhirnya boneka lima sekawan ini disumbangkan kepada perpustakan nasional New York pada tahun 1987.

Pihak perpustakaan pun merawat dan menjaga boneka-boneka ini supaya tetap terjaga dan tidak lusuh dimakan waktu. Bahkan dulu pernah boneka ini dikonservasi ulang oleh ahli tekstil karena beberapa bagian boneka rusak. Para pengunjung perpustakaan pun dapat melihat 5 sekawan ini yang dipajang di dalam kotak kaca di dalam perpustakaan. (sym/aff)

Comments