JAKARTA - Keberadaan Evi, salah seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi salah satu korban penipuan pembunuh berantai Wowon Erawan alias Aki cs, akhirnya diketahui.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, Evi yang sempat dilaporkan hilang, ternyata saat ini berada di Libya.
"Bahwa salah satu korban penipuan Wowon cs, yaitu TKW atas nama Evi yang sempat dilaporkan hilang oleh rekannya atas nama Hana, ternyata saat ini yang bersangkutan bekerja di Libya," ujar Hengki, dalam keterangannya, Selasa (31/1/2023).
Keberadaan Evi diketahui berdasarkan hasil penelusuran tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Hengki memastikan, kondisi Evi yang tengah bekerja di benua Afrika tersebut dalam keadaan sehat.
Kini, pihaknya masih mencari satu TKW lainnya yang belum diketahui keberadaannya bernama Nene.
Polisi Berhasil Ungkap Sembilan Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Ini Urutannya
"Tinggal menelusuri satu lagi atas nama Nene masih dalam proses penyelidikan," kata Hengki.
Polisi sebelumnya masih mencari keberadaan dua tenaga kerja wanita (TKW), Evi dan Nene, korban penipuan Wowon Erawan alias Aki cs yang hingga saat ini belum ditemukan.
"Penyidik masih bekerja, nanti hasilnya apa yang menjadi harapan publik termasuk harapan korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya, Minggu (29/1/2023).
Keluarga Tepis Dede Terlibat Pembunuhan Berantai bersama Wowon Cs, Sebut Ada Kerabat Kerja di LBH
Menurut eks Kabid Humas Polda Jawa Barat tersebut, penyidik melakukan pencarian terhadap kedua TKW itu dengan mendatangi keluarganya.
"Jadi penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya belum berhenti, artinya ke proaktifan dari penyidik untuk mencari korban baik secara identitas maupun adapun berita," kata dia.
"Seperti yang disampaikan Hana maupun Aslem, ada dua temannya yang masiu dicari, tentu kita pro aktif ini, akan kita cari ke keluarganya," sambungnya.
9 Jenazah Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs Telah Diautopsi di RS Polri Kramat Jati
Untuk meminta keterangan para terduga, Trunoyudo mengatakan tidak memungkinkan karena sudah dilakukan penahanan.
"Kalau terduga kan dalam hal ini kan sudah tidak update, sudah tidak melakukan aktivitas karena sudah dilakukan penahanan," tutur dia.
"Tapi kan yang sebelumnya ini patokannya ini aja untuk keterangan pelaku ini kan nilainya sangat minim ya kecil, tentu lebih ke proaktifan penyidik," lanjutnya. (m31)
Baca isu lainnya di Google News
Comments