Terungkap, Bahan Pendukung Kehidupan Awal di Batu Berusia 3,5 Miliar Tahun

Tekno & Gadget

Updates / Tekno & Gadget

Terungkap, Bahan Pendukung Kehidupan Awal di Batu Berusia 3,5 Miliar Tahun

Terungkap, Bahan Pendukung Kehidupan Awal di Batu Berusia 3,5 Miliar Tahun

KEPONEWS.COM - Terungkap, Bahan Pendukung Kehidupan Awal di Batu Berusia 3,5 Miliar Tahun Para ilmuwan menemukan molekul organik yang terperangkap dalam formasi batuan yang sangat kuno di Australia. Temuan ini disebut sebagai bukti rinci pertama, dari bahan kimia awal yang dapat menyokong...

Para ilmuwan menemukan molekul organik yang terperangkap dalam formasi batuan yang sangat kuno di Australia. Temuan ini disebut sebagai bukti rinci pertama, dari bahan kimia awal yang dapat menyokong bentuk kehidupan mikroba purba di Bumi.

Batuan yang berada di Dresser Formation berusia 3,5 miliar tahun di Pilbara Craton, Australia Barat, itu menambah sejumlah penelitian penting yang menunjuk pada kehidupan purba di Bumi dan mewakili satu dari dua endapan murni.

Dalam penelitian terbaru, para ahli di Jerman mengidentifikasi jejak kimia tertentu yang memungkinkan untuk menyokong kehidupan organisme primordial.

Selain itu, juga ditemukan molekul organik yang relevan secara biologis, terkandung di dalam endapan barit, mineral yang terbentuk melalui banyak sekali proses termasuk fenomena hidrotermal.

Waduh! Suhu Meningkat, Badai Bermuda Jadi 2 Kali Lebih Kuat

Bebatuan kuno. [Nature Communication]Bebatuan kuno. [Nature Communication]

"Di lapangan, barit secara langsung terkait dengan fosil lapisan mikroba. Jadi, kami menduga bahwa itu mengandung bahan organik yang mungkin berfungsi sebagai nutrisi untuk kehidupan mikroba awal," kata Helge Mibbach dari University of Cologne, seperti dikutip dari Science Alert, Selasa (23/2/2021).

Meskipun para ilmuwan telah lama membuat hipotesis perihal bagaimana molekul organik dapat berfungsi sebagai substrat bagi mikroba purba dan proses metabolisme, bukti langsung hingga saat ini sangat sulit dipahami.

Untuk menyelidiki hal ini, Mibbach dan rekan peneliti memeriksa inklusi dalam barit dari Dresser Formation, dengan mineral yang stabil secara kimiawi yang bisa mengawetkan cairan dan gas di dalam batuan selama miliaran tahun.

Dengan memakai banyak sekali teknik, para peneliti menemukan keragaman molekul organik yang menarik dengan relevansi metabolik.

Di antaranya merupakan senyawa organik asam asetat dan methanethiol, selain banyak gas, termasuk hidrogen sulfida, yang mungkin mempunyai asal biotik atau abiotik.

Ilmuwan Skeptis Keberadaan Planet Kesembilan di Tata Surya

Tak hanya itu, senyawa lain juga ditemukan dalam inklusi yang berfungsi sebagai "blok bangunan" untuk banyak sekali reaksi kimia berbasis karbon, yaitu proses yang dapat memulai metabolisme mikroba dengan menghasilkan sumber energi, seperti lipid, yang bisa dipecah oleh bentuk kehidupan.

Bebatuan kuno. [Nature Communication]Bebatuan kuno. [Nature Communication]

Dengan kata lain, bahan penting dari metil thioasetat atau agen penting dalam munculnya kehidupan tersedia di lingkungan Dresser.

Comments