Terobsesi dengan Makanan Sehat? Awas Derita Sindrom Orthorexia Nervosa! Berbahaya Lo

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Terobsesi dengan Makanan Sehat? Awas Derita Sindrom Orthorexia Nervosa! Berbahaya Lo

Terobsesi dengan Makanan Sehat? Awas Derita Sindrom Orthorexia Nervosa! Berbahaya Lo

KEPONEWS.COM - Terobsesi dengan Makanan Sehat? Awas Derita Sindrom Orthorexia Nervosa! Berbahaya Lo Terobsesi dengan apapun itu tidak baik, termasuk obsesi dengan makanan sehat alias orthorexia nervosa. Kini, semua orang berlomba-lomba untuk memperbaiki kualitas hidup mereka mulai dari berolahraga s...

Terobsesi dengan apapun itu tidak baik, termasuk obsesi dengan makanan sehat alias orthorexia nervosa.

Kini, semua orang berlomba-lomba untuk memperbaiki kualitas hidup mereka mulai dari berolahraga sampai diet.

Yang sedang hangat dibicarakan khususnya ialah diet sehat.

Anda pasti sering mendengar wacana diet mayo. Diet ini menjadi populer karena diet mayo diklaim dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Juga bisa menyehatkan tubuh karena nutrisinya yang seimbang.

Selain diet mayo juga ada diet-diet lainnya yang tidak kalah hits. Contohnya merupakan diet GM, paleo, vegetarian, alkali, hingga ketogenik. Namun, bagaimana dengan orang-orang yang melakukan diet sendiri tanpa panduan?

Jikalau vegetarian, memilih untuk mengonsumsi sayur-mayur karena dianggap dapat menyehatkan tubuh, ada versi ekstrimnya di mana hidangan tersebut wajib dikonsumsi dalam keadaan mentah?

Dilansir dari Grid.ID, ada suatu sindrom di mana pelakunya sangat terobsesi dengan makanan sehat.

Sindrom ini dinamankan orthorexia nervosa. Ini dialami oleh seseorang yang merasa tertekan karena wajib untuk makan makanan yang bersih, mentah, dan jikalau diolah pun tidak terlalu matang.

Penderitanya benar-benar memakan makanan tanpa dipanaskan lebih dari 44 derajat Celsius. Sehingga enzim-enzim dan mikroba tetap hidup di dalam makanan tersebut. Mereka juga tidak memakan makanan yang mengandung gluten.

Padahal, gluten sendiri ialah protein yang secara alami terkandung dalam hampir semua jenis serealia atau biji-bijian. Mereka juga tidak mengonsumsi susu, daging, maupun gula.

Orang-orang yang mengidap orthorexia nervosa lebih memilih untuk makan di rumah. Karena saat makan di rumah, ia lebih bisa mengontrol pola makannya dibanding makan di luar.

Hal yang paling berbahaya merupakan ketika orang yang mengalami sindrom tersebut terpaku pada definisi sehat menurut diri mereka sendiri tanpa mengindahkan kata-kata para ahli gizi.

Bisa jadi obsesi hidup sehat malah berujung membatasi asupan gizi tubuh tanpa menyadarinya.

Nah, itulah bahaya orthorexia nervosa alias terobsesi makanan sehat. Yuk, konsultasikan keinginan hidup sehat kita pada orang-orang yang benar agar tidak salah kaprah. Lidah senang, tubuh pun tetap bugar. (RED)

Terobsesi dengan Makanan Sehat? Awas Derita Sindrom Orthorexia Nervosa! Berbahaya Lo

Comments