Terjawab! Ini Penyebab Pria Suka quot;Menggigilquot; Usai Pipis

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Terjawab! Ini Penyebab Pria Suka quot;Menggigilquot; Usai Pipis

Terjawab! Ini Penyebab Pria Suka quot;Menggigilquot; Usai Pipis

KEPONEWS.COM - Terjawab! Ini Penyebab Pria Suka quot;Menggigilquot; Usai Pipis PERNAHKAH Kamu menggigil usai pipis? Tahukah kenapa hal itu bisa terjadi? Lantas, apakah hanya pria yang mengalami kondisi tersebut? Dalam laporan yang diterbitkan laman Mens Health, Selasa (6/4/2021)...

PERNAHKAH Kamu menggigil usai pipis? Tahukah kenapa hal itu bisa terjadi? Lantas, apakah hanya pria yang mengalami kondisi tersebut?

Dalam laporan yang diterbitkan laman Mens Health, Selasa (6/4/2021), menggigil usai pipis atau buang air kecil rupanya bisa dialami bukan hanya pria, tetapi bayi juga dapat merasakannya. Tapi, pria lebih mendominasi fenomena tersebut.

Kenali Tipe Nokturia yang Sebabkan Seseorang Sering Pipis Tiap Malam

Dalam video YouTube yang dibuat peneliti dari Griffith University, dr Matt Barton, memperlihatkan beberapa kemungkinan seorang pria menggigil usai pipis. Secara ilmiah momen itu disebut "sindrom kejang pasca-miksi".

Teori pertama ialah bahwa tubuh kehilangan panas karena urine yang keluar dari tubuh serta terpaparnya area kelamin pria pada ruangan bersuhu lebih dingin saat buang air kecil.

Ilustrasi toilet. (Foto: Lifeforstock/Freepik)

"tapi teori pertama tidak menjawab mengapa kita tidak menggigil saat buang air besar atau muntah," jelas dr Barton.

Teori kedua berkaitan dengan sistem saraf otonom. Ketika tubuh memutuskan untuk buang air kecil atau tidak, itu bersifat alamiah; namun saat pipis berlangsung, semua dikendalikan sistem saraf otonom, khususnya komponen parasimpatis yang biasanya menangani fungsi istirahat seperti pencernaan.

Ketahui Bahaya Jikalau Kamu Sering Menahan Buang Air Kecil

Nah, ketika pipis parasimpatis muncul ke bentuk tindakan yang menyebabkan otot dari kandung kemih berkontraksi mengeluarkan urine.

"Saat kandung kemih terisi cairan, dindingnya meregang, mengirimkan sinyal ke otak. Pusat miksi di otak kemudian mengirimkan sinyal kembali melalui daerah parasimpatis dan saraf panggul untuk mengaktifkan kontraksi otot kandung kemih. Karena itu semua, terjadi tekanan di dalam," papar dr Barton.

Comments