Teleskop Terbesar di Dunia Beroperasi 2020, Ini Wujudnya

Tekno & Gadget

Updates / Tekno & Gadget

Teleskop Terbesar di Dunia Beroperasi 2020, Ini Wujudnya

Teleskop Terbesar di Dunia Beroperasi 2020, Ini Wujudnya

KEPONEWS.COM - Teleskop Terbesar di Dunia Beroperasi 2020, Ini Wujudnya JAKARTA - Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) dan mitra industri Aurecon Australia mengumumkan penyelesaian desain infrastruktur lokal. Mereka menciptakan apa yang dis...

JAKARTA - Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) dan mitra industri Aurecon Australia mengumumkan penyelesaian desain infrastruktur lokal. Mereka menciptakan apa yang disebut dengan teleskop terbesar di dunia dengan nama Square Kilometre Array (SKA).

Dilansir Zdnet, Selasa (26/2/2019), tim yang terdiri dari insinyur dan ilmuwan Australia, merancang segalanya mulai dari fasilitas superkomputer, bangunan, pemantauan lokasi, dan jalan, hingga kekuatan dan distribusi serat data yang akan diharapkan untuk menjadi tuan rumah instrumen di Observatorium-astronomi Radio Murchison CSIRO di Australia Barat yang terpencil.

SKA dijadwalkan menjadi teleskop radio terbesar dan paling bisa yang pernah dibangun, mencakup area pengumpulan lebih dari 1 juta meter persegi.

SKA merupakan proyek internasional yang akan terdiri dari ribuan antena yang tersebar di seluruh dunia, dengan inti operasi pusat di Afrika Selatan dan Australia Barat.

"Kami sedang menyiapkan landasan untuk menampung 132.000 antena SKA frekuensi rendah di Australia. Ini akan mendapatkan jumlah data yang mengejutkan," direktur Konsorsium Infrastruktur SKA CSIRO, Antony Schinckel memaparkan.

Kabarnya, peredaran data akan berada pada skala petabit, atau satu juta miliar bit per detik, lebih banyak dari kecepatan internet global saat ini. Untuk mendapatkan data ini dari antena ke fasilitas superkomputasi khusus teleskop, tim perlu memasang 65.000 kabel serat optik.

SKA akan menjelajahi alam semesta dengan detail yang belum pernah ada sebelumnya. Untuk melakukan tugas tersebut, sistem akan ratusan kali lebih cepat daripada fasilitas saat ini.

Menurut CSIRO, teleskop SKA akan sangat sensitif sehingga bisa mendeteksi radar bandara di planet yang berjarak puluhan tahun cahaya.

Virgin Galactic Terbangkan Tiga Orang hingga Ketinggian 88,5 Km

(ahl)

Comments