Teh Hijau Vs Oolong, Mana yang Lebih Menyehatkan?

Food & Kuliner

Travel / Food & Kuliner

Teh Hijau Vs Oolong, Mana yang Lebih Menyehatkan?

Teh Hijau Vs Oolong, Mana yang Lebih Menyehatkan?

KEPONEWS.COM - Teh Hijau Vs Oolong, Mana yang Lebih Menyehatkan? TEH hijau dan teh oolong sering disebut sebagai jenis teh menyehatkan dengan beragam khasiat bagi tubuh. Keduanya sama-sama kaya akan antioksidan, mengurangi risiko banyak sekali penyakit bahkan bisa...

TEH hijau dan teh oolong sering disebut sebagai jenis teh menyehatkan dengan beragam khasiat bagi tubuh. Keduanya sama-sama kaya akan antioksidan, mengurangi risiko banyak sekali penyakit bahkan bisa membantu Kamu menurunkan berat badan.

Namun, manakah yang lebih sehat antara teh hijau dengan teh oolong? Teh hijau serta teh oolong berasal dari daun tanaman yang sama. Komponen nutrisinya pun sangat mirip.

Namun, perbedaan proses pengolahan sedikit berpengaruh terhadap kandungan nutrisi pada produk akhir kedua teh ini. Teh hijau yang diseduh tanpa pemanis tambahan tidak mengandung kalori, lemak, protein, maupun karbohidrat.

Kandungan yang banyak terdapat pada teh hijau ialah kafein, antioksidan katekin, serta mineral berupa kalium dan fluor.

Gara-Gara Justin Bieber, Islandia Terpaksa Tutup Satu Objek Wisata

Seperti halnya teh hijau, teh oolong pun tidak mengandung kalori, lemak, protein, dan karbohidrat.

Seperti halnya teh hijau, teh oolong pun tidak mengandung kalori, lemak, protein, dan karbohidrat. Teh oolong kaya akan antioksidan berupa polifenol, theaflavin, dan katekin. Minuman ini juga mengandung fluor, mangan, magnesium, kalium, serta kafein.

Teh hijau mengandung mineral serta senyawa antioksidan yang sama dengan teh oolong sehingga khasiat keduanya juga mirip. Untuk menentukan mana jenis teh yang lebih menyehatkan, berikut merupakan beberapa hal yang menjadi pertimbangannya.

1. Menurunkan berat badan

Meminum teh hijau maupun teh oolong sama-sama bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Keduanya bekerja dengan cara meningkatkan laju metabolisme dan pembakaran lemak sehingga jumlah kalori yang dibakar menjadi lebih banyak.

Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi teh hijau dapat meningkatkan laju pembakaran lemak sebesar 17 persen. Teh oolong juga mempunyai manfaat serupa, tapi peningkatannya lebih kecil dibandingkan, adalah 12 persen.

Nia Ramadhani Foto Bareng Dian Sastro, Netizen: 2 Orang Ini Kapan Jeleknya?

Teh hijau dan teh oolong sama-sama kaya akan antioksidan yang disebut katekin

2. Melindungi tubuh dari penyakit

Teh hijau dan teh oolong sama-sama kaya akan antioksidan yang disebut katekin. Senyawa ini berpotensi mencegah pembentukan plak kolesterol, menjaga gula darah normal, menghambat pertumbuhan kanker, bahkan melindungi otak dari penyakit Alzheimer.

Meski begitu, katekin pada teh hijau lebih tinggi dibandingkan teh oolong. Namun, bukan berarti konsumsi teh oolong tidak memberikan manfaat sebaik teh hijau.

Pasalnya, teh oolong juga mempunyai antioksidan selain katekin yang tak kalah bermanfaat bagi kesehatan.

Comments