Tak Tertib Isolasi Mandiri, Warga Australia Bisa Berurusan dengan Tentara, Denda Rp 200 Juta Lebih

Internasional

News / Internasional

Tak Tertib Isolasi Mandiri, Warga Australia Bisa Berurusan dengan Tentara, Denda Rp 200 Juta Lebih

Tak Tertib Isolasi Mandiri, Warga Australia Bisa Berurusan dengan Tentara, Denda Rp 200 Juta Lebih

KEPONEWS.COM - Tak Tertib Isolasi Mandiri, Warga Australia Bisa Berurusan dengan Tentara, Denda Rp 200 Juta Lebih TRIBUNNEWSWIKI.COM - Negara Bagian Victoria di Australia akan mengerahkan militer untuk menegakkan aturan isolasi mandiri terkait pandemi Covid-19. Tak hanya itu, Australia juga akan menerapkan denda...

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Negara Bagian Victoria di Australia akan mengerahkan militer untuk menegakkan aturan isolasi mandiri terkait pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, Australia juga akan menerapkan denda yang besar bagi pelanggar protokol kesehatan, seperti dikutip Tribunnews Wiki dari Al Jazeera, Selasa (4/8/2020).

Orang yang tertangkap melanggar peraturan bisa dikenakan denda hingga 20.000 Dolar Australia (lebih dari Rp 209 juta, kurs Rp 10.493,31).

Hukuman berat diterapkan di Victoria lantaran negara itu tengah berjuang untuk memperlambat laju penularan Covid-19.

Perdana Menteri Victoria, Daniel Andrews, mengatakan kepada wartawan bahwa tim militer dan kesehatan secara tak terencana mengunjungi lebih dari 3.000 rumah.

Rumah yang dikunjungi itu ialah mereka yang telah dites positif atau sedang menunggu hasil tes virus corona.

Pertama Kali di Dunia! Australia Paksa Google dan Facebook Bayar Royalti untuk Setiap Konten Gosip

Petugas polisi dan tentara berpatroli di jalur lari yang populer di Melbourne pada 4 Agustus 2020 setelah negara mengumumkan pembatasan baru saat kota itu memerangi wabah baru virus corona COVID-19. Melbourne sekarang menanggung langkah-langkah pengendalian virus paling ketat di negara itu, termasuk jam malam semalam, penutupan paksa bisnis yang tidak penting dan mengenakan topeng wajib karena ratusan kasus baru dicatat setiap hari. Petugas polisi dan tentara berpatroli di jalur lari yang populer di Melbourne pada 4 Agustus 2020 setelah negara mengumumkan pembatasan baru saat kota itu memerangi wabah baru virus corona COVID-19. Melbourne sekarang menanggung langkah-langkah pengendalian virus paling ketat di negara itu, termasuk jam malam semalam, penutupan paksa usaha yang tidak penting dan mengenakan topeng wajib karena ratusan kasus baru dicatat setiap hari. (William WEST / AFP)

"Lebih dari 800 rumah itu, orang yang seharusnya mengisolasi tidak dapat ditemukan," kata Andrews di Melbourne, ibukota Victoria.

BACA SELENGKAPNYA ->

Comments