Tak ingin menderita, seorang ibu terpaksa membunuh anaknya

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

Tak ingin menderita, seorang ibu terpaksa membunuh anaknya

Tak ingin menderita, seorang ibu terpaksa membunuh anaknya

KEPONEWS.COM - Tak ingin menderita, seorang ibu terpaksa membunuh anaknya Mempunyai seorang anak merupakan impian bagi semua pasangan, termasuk menjadi seorang ibu merupakan impian bagi semua wanita. Tetapi, ada beberapa ibu di luar sana yang merasa mengasuh anak ialah hal...

Mempunyai seorang anak merupakan impian bagi semua pasangan, termasuk menjadi seorang ibu merupakan impian bagi semua wanita. Tetapi, ada beberapa ibu di luar sana yang merasa mengasuh anak ialah hal yang menjadi beban. Banyak kasus yang terjadi seperti mereka merenggang nyawa buah hati mereka, tidak mengasuh sepenuh hati, dan menelantarkan mereka.

Dikutip dari shanghaiist.com, seorang ibu bernama Huang yang berusia 83 tahun ini tega membunuh anaknya yang cacat berusia 46 tahun ini. Anaknya yang lahir prematur 46 tahun silam ini mengalami kecacatan mental dan cacat fisik hingga ia dewasa.

Huang akhirnya menyerahkan diri ke pengadilan di China dengan mengakui bahwa ia membunuh anaknya dengan alasan, ia takut bila ia wafat lebih dulu dan meninggalkan putranya yang tidak bisa melakukan apa-apa itu. Maka putranya tak ada yang mengurusi lagi.

Huang membunuh putranya dengan cara memberinya 60 butir obat tidur lalu memasukkan kapas ke hidung putranya, dan membekap putranya yang cacat itu dengan bantal. Hal tragis ini terpaksa Huang lakukan mengingat putranya sudah tidak mempunyai siapa-siapa selain Huang.Ibu 83 tahun ini pun dijatuhi hukuman 4 tahun kurungan penjara oleh pengadilan setempat.

(del)

Comments