Tak Hanya Hidup Dalam Dunia Dongeng, Peneliti Ini Temukan Bukti Bahwa Unicorn Itu Nyata

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

Tak Hanya Hidup Dalam Dunia Dongeng, Peneliti Ini Temukan Bukti Bahwa Unicorn Itu Nyata

Tak Hanya Hidup Dalam Dunia Dongeng, Peneliti Ini Temukan Bukti Bahwa Unicorn Itu Nyata

KEPONEWS.COM - Tak Hanya Hidup Dalam Dunia Dongeng, Peneliti Ini Temukan Bukti Bahwa Unicorn Itu Nyata via blogspot.com Unicorn merupakan makhluk mitologi yang difisualisasikan sebagai kuda bertanduk. Sebagai makhluk mitologi, banyak yang berfikir hewan ini hanya ada dalam imajinasi atau hanya hidup...

via blogspot.com

Unicorn merupakan makhluk mitologi yang difisualisasikan sebagai kuda bertanduk. Sebagai makhluk mitologi, banyak yang berfikir hewan ini hanya ada dalam imajinasi atau hanya hidup didalam dongeng anak-anak. Namun hal mengejutkan terjadi pada Februari 2016 lalu, para peneliti mengungkap bahwa mereka menemukan sebuah fosil unicorn Siberia teranyar. Temuan ini akhirnya mengubah pandangan para peneliti.

Sebelumnya selama beberapa dekade mereka berasumsi bahwa unicorn Siberia telah punah 350.000 tahun yang lalu. Tapi fosil yang ditemukan di Kazakhstan tersebut, mereka akhirnya menyadari bahwa unicorn masih ada hingga 29.000 tahun lalu.

Ini membuktikan unicorn memang nyata bahkan selama puluhan ribu tahun lalu hewan ini menjelajahi bumi. Sayangnya, unicorn tak seperti ada dalam dunia dongeng.via tribunnews.com

Dilansir kompas.com dari American Journal of Applied Science, para peneliti mengatakan bahwa unicorn yang sebenarnya memiliki nama ilmiah Elasmotherium sibiricum. Ia bertubuh besar dan tinggi hampir seperti badak modern. Bedanya, unicorn Siberia memiliki tanduk sangat besar yang terletak dikeningnya.

Dalam awal deskripsi, unicorn Siberia memiliki tinggi 2 meter panjang 4,5 meter serta berat sekitar 4 ton. Deskripsi tersebut menggambarkan ukuran unicorn hampir seukuran mamoth (gajah purba) dari pada dibandingkan dengan ukuran kuda seperti dalam cerita.

Meskipun memiliki ukuran yang besar, namun hewan ini diperkirakan merupakan hewan pemakan rumput. Perkiraan usia fosil (29.000 tahun lalu) dilakukan oleh peneliti dari Tomsk State University, Rusia dengan teknik penanggalan radiokarbon.via kompas.com

Berdasarkan ukuran serta kondisi tengkorak yang ditemukan, unicorn Siberia ini kemungkinan berjenis kelamin jantan berusia tua. Namun penyebab kematiannya tak bisa diketahui.

Kemungkinan besar, bagian selatan Siberia Barat merupakan salah satu habitatnya, di mana badak ini bertahan paling lama dibandingkan dengan sisa fosil lainnya, kata Andrey Shpanski, salah anggota tim.

Ada kemungkinan lain bahwa ia bisa bermigrasi dan tinggal sebentar di daerah yang lebih selatan, imbuhnya.

Comments