Tahun Baru Imlek, Intip Tata Letak Feng Shui Klasik dari Zaman Kaisar

Ekonomi & Bisnis

News / Ekonomi & Bisnis

Tahun Baru Imlek, Intip Tata Letak Feng Shui Klasik dari Zaman Kaisar

Tahun Baru Imlek, Intip Tata Letak Feng Shui Klasik dari Zaman Kaisar

KEPONEWS.COM - Tahun Baru Imlek, Intip Tata Letak Feng Shui Klasik dari Zaman Kaisar JAKARTA Dalam feng shui, terdapat banyak formasi atau metode yang digunakan. Metode lama yang digunakan dari zaman kekaisaran di China yaitu formasi naga hijau macan putih. Metode lama ini menemukan l...

JAKARTA Dalam feng shui, terdapat banyak formasi atau metode yang digunakan. Metode lama yang digunakan dari zaman kekaisaran di China yaitu formasi naga hijau macan putih.

Metode lama ini menemukan lokasi feng shui yang terbaik dimulai dengan mencari naga. Dalam feng shui, naga merupakan simbol berbentuk tanah yang tinggi. Mencari naga berarti mencari bukit dan gunung yang menyerupai atau melambangkan naga hijau. Kalau ada naga sejati, maka pasti ada macan putih.

Imlek 2020, Kecocokan Usaha versi Feng Shui

Untuk menemukan naga dan macan, seseorang harus mempelajari formasi bukit dan gunung. Dia juga harus menganalisis ketinggian tanah, warna daun, dan kontur lingkungan. Naga tidak ditemukan di dataran rendah tanpa gradasi kontur atau daerah dengan bukit yang curam.

Imlek

Dalam feng shui, Mengutip buku yang berjudul Feng Shui" karya Lillian Too, naga biasanya bersembunyi di bukit atau punggung bukit yang tidak curam. Naga tidak ditemukan dalam formasi yang berbukit dan. Kenyataannya, bentuk bukit yang berbeda satu sama lain membuat lokasi feng shui sulit diteliti.

Imlek 2020, Ada Wangi-Wangi Promosi Jabatan untuk Shio Tikus

Formasi ini meyakini bahwa lokasi feng shui yang tepat ialah tempat naga hijau di timur berpautan secara seksual dengan macan putih di barat. Di tempat inilah tercipta secara maksimal ch'i kosmis. Ch i kosmis merupakan energi dari alam. Bila seseorang menempati tempat tinggal seperti itu, maka orang akan bernasib baik dan dilimpahi kekayaan selama beberapa generasi.

Sebaliknya, puncak bukit dan daerah yang berbatu dan bukitnya bergantungan harus dihindari. Feng shui meyakini bahwa tempat tersebut merupakan tempat yang tak terlindungi, di mana energi yang buruk berkumpul. Naga biasanya menghindari tempat seperti itu. Hindari juga daerah yang udaranya buruk atau basah dan pengap serta tanah yang berbatu keras karena di sana tak ada naga.

Selanjutnya

Comments