Tahun 2019 Volume Ekspor Mobil Toyota Indonesia Diproyeksikan Naik 5 Persen

Otomotif

News / Otomotif

Tahun 2019 Volume Ekspor Mobil Toyota Indonesia Diproyeksikan Naik 5 Persen

Tahun 2019 Volume Ekspor Mobil Toyota Indonesia Diproyeksikan Naik 5 Persen

KEPONEWS.COM - Tahun 2019 Volume Ekspor Mobil Toyota Indonesia Diproyeksikan Naik 5 Persen JAKARTA - PT Toyota Motors Manufacturing Indonesia, perusahaan perakit mobil Toyota di Indonesia, memproyeksikan kenaikan volume ekspor mobil Toyota ke pasar luar negeri naik 5 persen tahun 2019 ini....

JAKARTA - PT Toyota Motors Manufacturing Indonesia, perusahaan perakit mobil Toyota di Indonesia, memproyeksikan kenaikan volume ekspor mobil Toyota ke pasar luar negeri naik 5 persen tahun 2019 ini.

Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Sabtu (2/2/2019) mengatakan, ekspor kendaraan dalam wujud utuh atau Complete Build Up (CBU) Toyota membukukan angka tertinggi dalam sejarah kegiatan ekspor industri otomotif Indonesia di 2018.

Sepanjang 2018, total pengapalan kendaraan CBU Toyota mencapai 206.600 unit atau naik 4 persen dari capaian tahun 2017 lalu yang berjumlah 199.600 unit.

Karena itu, di 2019 ini pihaknya optimis bisa mempertahankan performa ekspor tersebut, termasuk dari aspek kualitas produk, ketepatan waktu pengiriman ke negara tujuan baru.

Kami memproyeksikan kinerja ekspor CBU bermerek Toyota naik lebih dari 5 persen. Studi-studi untuk mempelajari destinasi ekspor baru termasuk ke Australia masih terus kami lakukan. Di saat yang sama kami juga berupaya tetap fokus dalam hal menjaga kestabilan performa ekspor di negara baru tujuan ekspasi tahun 2018 yang lalu seperti Afrika dan Amerika Latin, ujar Warih.

Dicari! Pick Up Suzuki Carry Paling Jadul dan Ori di Kontes Legenda Carry

Dia memaparkan, semua kendaraan CBU yang diekspor ke banyak sekali negara itu merupakan produksi lokal dengan tingkat kandungan dalam negeri mencapai 75 sampai 94 persen.

"Sampai saat ini setidaknya sudah lebih dari 80 negara di daerah Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia dan Timur Tengah yang menjadi tujuan ekspor Toyota," kata dia.

Kondisi ekonomi makro dunia merupakan tantangan tersendiri bagi kinerja ekspor otomotif dalam negeri. Menyikapi hal tersebut Toyota memandang bahwa daya saing industri menjadi kunci untuk bisa bertahan bahkan memenangkan persaingan.

Hankook Pasok Ban untuk Pembalap W Series

Tidak ada jalan lagi selain meningkatkan competitiveness industri dalam negeri dari hulu hingga ke hilir untuk bisa mempertahankan posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor di daerah Asia-Pasifik," ungkap Warih.

Direktur PT TMMIN Bob Azam mengatakan. peningkatan kandungan lokal murni (true localization) produk yang dimulai dari penggunaan sumber material dalam negeri, menjadi upaya yang fundamental untuk menjaga daya saing.

Tahun 2019 Volume Ekspor Mobil Toyota Indonesia Diproyeksikan Naik 5 Persen

Comments