Surat Terakhir Pasien Kanker Langka yang Viral: Tiap Hari adalah Hadiah Berharga

Trending

Fun / Trending

Surat Terakhir Pasien Kanker Langka yang Viral: Tiap Hari adalah Hadiah Berharga

Surat Terakhir Pasien Kanker Langka yang Viral: Tiap Hari adalah Hadiah Berharga

KEPONEWS.COM - Surat Terakhir Pasien Kanker Langka yang Viral: Tiap Hari adalah Hadiah Berharga Jakarta, Holly Butcher menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 4 Januari silam setelah berjuang melawan salah satu jenis kanker langka, Sarkoma Ewing, di usianya yang baru menginjak 27 tahun.Akan...
Jakarta, Holly Butcher menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 4 Januari silam setelah berjuang melawan salah satu jenis kanker langka, Sarkoma Ewing, di usianya yang baru menginjak 27 tahun.

Akan tetapi sebelum meninggal, wanita yang tinggal di Grafton, Brisbane itu sempat meninggalkan sebuah surat, yang kemudian diunggah oleh keluarganya ke laman Facebook-nya.

Dalam suratnya, Holly mengungkapkan pemikirannya ketika harus dihadapkan dengan kematian di usia yang masih muda.

Aneh, begitu hal yang terpikir olehnya saat diharuskan mendapatkan kematiannya di usia 26 tahun. "Usia saya sekarang 27 tahun. Saya tak mau pergi," tulisnya seperti dikutip dari laman Facebook-nya, Sabtu (13/1/2018).

Holly bersama pasangannyaHolly bersama pasangannya Foto: Facebook

Kendati sempat berpikir demikian, Holly pun menyadari bahwa itulah hidup. "Hidup itu rapuh, berharga, dan tidak bisa diprediksi, dan setiap hari ialah hadiah berharga, bukannya hak yang diberikan kepada kita," lanjutnya.

Holly juga meminta agar jangan mudah mengeluh, apalagi wacana hal-hal kecil. "Anda mungkin terjebak dalam kemacetan atau kurang tidur karena bayi Anda, atau penata rambut memotong rambut Anda terlalu pendek, payudara Anda terlalu kecil, Anda punya selulit atau perut Anda membuncit," urainya.

"Let all that s*** go. Saya jamin Anda takkan memikirkan hal-hal itu lagi kalau waktumu tiba," pintanya.

Ia sendiri mengaku tak bisa berbuat apa-apa ketika penyakit yang biasanya menyerang tulang itu perlahan menggerogoti tubuhnya. "Saya hanya bisa berharap bisa merasakan satu kali ulang tahun lagi atau Natal bersama keluar saya, atau satu hari bersama kekasih dan anjing saya. Satu hari saja," katanya.

Dan akhirnya Holly berpesan agar orang-orang aktif dan rutin mendonorkan darahnya demi pasien seperti dirinya. Menurutnya, mendapatkan sumbangan darah telah memberinya kehidupan tambahan selama satu tahun.

"Donor darah telah membantu saya hidup untuk satu tahun, satu tahun yang selamanya akan saya syukuri karena saya bisa menghabiskannya bersama keluarga, teman-teman dan anjing saya. Satu tahun terbaik dalam hidup saya," tutupnya.

Hingga gosip ini diturunkan, surat terakhir Holly telah dibaca 198.000 kali dan dibagi lebih dari 141.000 kali.


(lll/up)

Comments