Sudah Diet dan Olahraga tapi Berat Badan Tidak Turun, Ini 5 Sebabnya!

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Sudah Diet dan Olahraga tapi Berat Badan Tidak Turun, Ini 5 Sebabnya!

Sudah Diet dan Olahraga tapi Berat Badan Tidak Turun, Ini 5 Sebabnya!

KEPONEWS.COM - Sudah Diet dan Olahraga tapi Berat Badan Tidak Turun, Ini 5 Sebabnya! Kamu sudah melakukan diet dan berolahraga lebih sering dari biasanya, tetapi angka pada timbangan badan tidak berubah? Mencoba mengurangi berat badan bisa membuat membuat Kamu frustrasi dan kecewa, te...

Kamu sudah melakukan diet dan berolahraga lebih sering dari biasanya, tetapi angka pada timbangan badan tidak berubah?

Mencoba mengurangi berat badan bisa membuat membuat Kamu frustrasi dan kecewa, terutama jikalau Kamu tidak melihat hasil yang Kamu inginkan.

Tetapi mungkin ada penjelasan lain mengapa berat badan Kamu tidak mengalami penurunan sama sekali.

Dilansir dari Thesun, Jumat (19/4/2019). Berikut ialah beberapa alasan mengapa rutinitas harian Kamu bisa menghambat dalam mengurangi kelebihan berat badan.

1. Tidak cukup tidur

Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang tidur antara enam sampai delapan jam semalam mempunyai peluang lebih besar untuk mengalami penurunan berat badan, daripada mereka yang kurang tidur.

Dr Neil Stanley, pakar tidur di Norfolk and Norwich University Hospital, mengatakan: "Tampaknya ada hubungan kuat antara kurang tidur dengan bertambahnya berat badan. Kamu akan merasa luar biasa segar saat bangun dari tidur yang nyenyak. Di zaman modern ini, kita menganggap tidur sebagai kegiatan yang buang-buang waktu. Tetapi tidur ialah kegiatan terpenting bagi kesehatan fisik dan mental yang baik."

insomnia

2. Minum kopi

Jikalau Kamu seseorang yang bergantung pada kopi, Kamu mungkin akan memikirkan kembali berapa banyak cangkir yang Kamu minum dalam sehari.

Direktur nutrisi Rick Hay mengatakan: "Kopi merupakan stimulan sistem saraf. Di antara banyak efek yang timbul pada tubuh, kopi dapat mempercepat laju banyak sekali fungsi tubuh, dengan demikian kadar gula darah kita turun. Dimana kadar gula tersebut sangat penting untuk menghasilkan energi yang diharapkan untuk tubuh."

Kamu mungkin berpikir itu berarti kopi dapat membantu Kamu membakar kalori lebih cepat, itu mungkin agak benar tetapi ini bukan cerita yang sebenarnya.

"Ketika kadar gula darah kita turun, otak secara instan membuat kita ingin makan sesuatu untuk mengembalikan kadar gula darah. Ini berarti kita akhirnya akan makan lebih banyak daripada yang sebenarnya kita butuhkan." Rick menambahkan.

3. Berolahraga terlalu banyak

Terlalu banyak berolahraga dapat mempunyai efek negatif pada penurunan berat badan Kamu.

"Bila Kamu melakukan lari cepat, hal pertama yang akan dibakar tubuh Kamu merupakan penyimpanan otot creatine phosphate, tetapi mereka hanya bertahan selama sekitar 20-30 detik. Tubuh kemudian perlu mencari sesuatu sumber energi yang lain jikalau Kamu terus berolahraga.

Rick menambahkan: "Tubuh Kamu terus-menerus berusaha menyinkronkan apa yang terbakar dengan seberapa cepat ia membakar energi pada suatu titik waktu tertentu."

4. Minum air bersoda

Kamu mungkin berpikir "Saya sudah tahu ini, minuman bersoda tidak hanya buruk bagi berat badan Kamu, mereka juga buruk bagi kesehatan Kamu secara umum".

Tapi itu tidak hanya karena gula yang dikandungnya. Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Obesity Research and Clinical Practice pada 2017 menunjukkan bahwa karbon dioksida dalam minuman bersoda dapat memengaruhi kenaikan berat badan dengan meningkatkan pelepasan ghrelin.

Ghrelin, lebih dikenal sebagai hormon kelaparan. Hormon yang diproduksi terutama di perut dan salah satu efek di antaranya merupakan peningkatan nafsu makan.

minuman soda

5. Kamu stres

Stres dapat mempunyai efek mendalam pada metabolisme dan kesehatan usus. Tubuh kita tidak tahu perbedaan antara stres fisik dan mental, sehingga tubuh akan merespon masalah ini dengan cara membuat Kamu menjadi lapar. Jikalau Kamu benar-benar ingin mulai mengurangi lemak di tubuh, Kamu perlu membuat tubuh dan pikiran Kamu rileks.

Spesialis kesehatan Elizabeth Scott juga memperingatkan bahwa stres kronis dapat membuat Kamu mencari alkohol atau makanan sebagai sarana yang akan membuat Kamu kembali nyaman.

(hel)

Comments