JAKARTA - Stasiun Bundaran HI, Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas MRT Jakarta kini telah terhubung.
Hal ini seiring dengan suksesnya Tunnel Boring Machine 1 (TBM 1) menembus (breakthrough) dinding shaft utara Stasiun Bundaran HI pada Senin, (20/3/2023).
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan, saat ini TBM 1 telah menyelesaikan pembangunan terowongan northbound sepanjang 563 meter, mulai dari sisi selatan Stasiun Thamrin hingga utara Stasiun Bundaran HI.
Kemudian terowongan southbound yang juga 563 meter mulai dari sisi utara Stasiun Bundaran HI sampai selatan Stasiun Thamrin, sehingga total panjang terowongan sekitar 1.126 meter.
Selanjutnya mesin TBM 1 akan dibongkar lalu dipindahkan ke sisi utara Stasiun Monas untuk melanjutkan pembangunan terowongan southbound dari Stasiun Monas hingga ke Stasiun Harmoni dengan perkiraan panjang terowongan sekitar 1.029 meter, kata Pratomo berdasarkan keterangannya pada Selasa (28/3/2023).
Masyarakat Diperbolehkan Buka Puasa di MRT, Transjakarta dan Commuter Line, Simak Aturannya
Sementara untuk mesin bor TBM 2, kata dia, telah berhasil menghubungkan Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas pada tanggal 15 Desember 2022.
Pekerja sedang menyelesaikan proyek MRT Jakarta Fase 2A dari Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang 5,8 kilometer, Senin (27/3/2023). Saat ini tiga stasiun bawah tanah dari Bundaran HI sampai Monas sudah terhubung semenjak 20 Maret 2023 lalu. (dok MRT Jakarta)Semenjak 20 Februari 2023 hinggat saat ini, TBM 2 sedang membangun terowongan northbound dari Stasiun Monas menuju Stasiun Harmoni dengan panjang sekitar satu kilometer.
Dengan demikian, dua mesin bor TBM-1 dan TBM-2 yang digunakan dalam konstruksi CP201 MRT Jakarta, telah berhasil membangun dua terowongan (southbound dan northbound) yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI, Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas, ujarnya.
Perlu diketahui bahwa, terowongan southbound merupakan jalur MRT Jakarta arah Lebak Bulus sedangkan terowongan northbound merupakan jalur MRT Jakarta arah Kota, lanjutnya.
Pratomo mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus menyokong pelaksanaan proyek MRT Jakarta Fase 2.
Cegah Pelecehan, MRT Jakarta Sediakan Gerbong Khusus Perempuan Pada Jam Sibuk
Selain itu, perseroan daerah juga mengimbau para pengguna jalan dan angkutan umum untuk memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas konstruksi di lapangan.
Sebagai berita, MRT Jakarta Fase 2A nantinya akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer.
Fase ini terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni Kota yang ditargetkan selesai pada 2029, ucap dia. (faf)
Baca isu Wartakotalive.com lainnya di Google News
Comments