SpaceX Kembali Tunda Peluncuran Astronot Pertama NASA, Kenapa?

Tekno & Gadget

Updates / Tekno & Gadget

SpaceX Kembali Tunda Peluncuran Astronot Pertama NASA, Kenapa?

SpaceX Kembali Tunda Peluncuran Astronot Pertama NASA, Kenapa?

KEPONEWS.COM - SpaceX Kembali Tunda Peluncuran Astronot Pertama NASA, Kenapa? Logo SpaceX. (SpaceX) Awalnya SpaceX dijadwalkan akan meluncurkan misi pertamanya mengirimkan astronot NASA. Misi ini dijadwalkan pada 27 Mei 2020 setelah sempat ditunda. Dalam misinya, direncanakan...

Logo SpaceX. (SpaceX)

Awalnya SpaceX dijadwalkan akan meluncurkan misi pertamanya mengirimkan astronot NASA. Misi ini dijadwalkan pada 27 Mei 2020 setelah sempat ditunda.

Dalam misinya, direncanakan SpaceX melakukan penerbangan uji coba membawa astronot NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dari Kennedy Space Center NASA di Florida.

Namun jelang peluncuran, misi pengiriman astronot NASA oleh SpaceX ini kembali di ditunda paling cepat hingga 30 Mei karena cuaca buruk.

"Kami terus menyalahi beberapa aturan cuaca yang berbeda yang sekarang kami harapkan cerah pada waktunya untuk memungkinkan peluncuran hari ini," ucap Mike Taylor, Direktur Peluncuran SpaceX, sekitar 20 menit sebelum peluncuran direncanakan.

Peluncuran pada Sabtu mendatang akan dilaksanakan pada pukul 3:22 sore EDT. Kalau peluncuran itu tidak berhasil, perusahaan milik Elon Musk ini akan mencoba lagi pada 31 Mei pukul 3 sore EDT.

Dilansir dari Live Science, Kamis (28/5/2020), Demo-2 akan mengirim astronot NASA Bob Behnken dan Dough Hurley ke ISS dengan kapsul Crew Dragon SpaceX.

Misi ini akan menjadi tonggak sejarah bagi negara dan juga untuk SpaceX, karena tidak ada wahana antariksa manusia orbital yang diluncurkan dari Amerika Serikat, semenjak NASA pensiun dari armada pesawat ulang aliknya pada Juli 2011.

Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa (sumber foto: Pixabay)Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa (Pixabay)

Semenjak itu, pesawat luar angkasa Soyuz Rusia merupakan satu-satunya wahana antariksa bagi para astronot ke dan dari ISS, dengan biaya sekitar 90 juta dolar AS per kursi.

NASA tidak terlalu menyukai ketergantungannya dengan Rusia dan mengandalkan SpaceX dan Boeing sebagai gantinya.

Pada 214, kedua perusahaan itu menandatangani kontrak jutaan dolar dengan Commercial Crew Program milik NASA untuk menyelesaikan pengembangan wahana astronot mereka dan menerbangkan enam misi operasional ke dan dari ISS.

SpaceX sendiri telah melakukan penerbangan tanpa awak ke ISS, misi yang disebut Demo-1 pada Maret 2019.

Sementara Boeing masih mempunyai beberapa pekerjaan yang harus dilakukan sebelum kendaraannya, sebuah kapsul bernama CST-100 Starliner dapat mengangkut astronot.

Itulah alasan SpaceX menunda peluncuran uji coba membawa astronot NASA ke ISS karena adanya cuaca buruk. ( Lintang Siltya Utami).

Comments